Koster Sebut Nama Nyoman & Ketut di Bali Harus Dilindungi, Alasannya Makjleb!

Koster Sebut Nama Nyoman & Ketut di Bali Harus Dilindungi, Alasannya Makjleb!

10 November 2024, 17:41

Sabtu, 09 November 2024 – 15:55 WIB

Paslon Koster – Giri bersalaman seusai uji publik di Kampus Undiksha Buleleng. Koster memastikan nama Nyoman dan Ketut di Bali harus dilindungi. Foto: Source for JPNN

bali.jpnn.com, BULELENG – Calon Gubernur Bali nomor urut 2 Wayan Koster terus memberikan garansi untuk melindungi nama Nyoman dan Ketut di Pulau Seribu Pura.Hal ini disampaikan Koster saat tampil dalam uji publik di Kampus Undiksha Singara dua hari lalu. Ketegasan Koster untuk melindungi nama Nyoman dan Ketut tersebut disampaikan saat menjawab pertanyaan seorang mahasiswi Fakultas Kedokteran Undiksha, Ni Luh Putu Lia Putri.Di depan 1.300 mahasiswa dan dosen Undiksha, politikus PDIP asal Sembiran, Tejakula, Buleleng itu tetap teguh dengan keyakinannya untuk melindungi Nyoman dan Ketut di Bali.Menurut Ni Putu Lia, ketegasan Koster dalam melindungi Nyoman dan Ketut bisa berdampak pada faktor lainnya.Seperti memaksa keluarga untuk melahirkan lebih dari dua anak, bisa berdampak ke faktor ekonomi, dan bisa menyebabkan stunting.”Data yang saya baca dari beberapa pemberitaan media, stunting di Bali sudah mencapai 14 persen pada 2023 lalu,” ujar Ni Putu Lia.Kondisi lainnya, kata Ni Putu Lia, Bali sudah mulai padat dan menimbulkan persoalan baru.Mulai dari kemacetan, kesulitan mendapatkan pekerjaan, overpopulasi, tingkat pengangguran yang tinggi, dan secara ekonomi tiap-tiap keluarga di Bali itu berbeda kemampuannya.

Koster juga menyampaikan bahwa keluarga di Bali tidak perlu takut dengan jumlah empat orang anak. Pasalnya, sudah dijamin oleh pemerintah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi