Krjogja.com – KULONPROGO – Kesiapan pelaksanaan pemungutan hingga penghitungan suara pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kulonprogo 2024 sudah mencapai 95 persen. Salah satunya dari sisi logistik yang mencapai 100 persen, sudah dikemas dalam kotak suara dan siap didistribusikan ke tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 26 November atau H-1. Personil yang bertugas di lapangan untuk 27 November sebanyak 5.278 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), 1.508 petugas ketertiban dan keamanan, 264 Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan 60 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). “Mereka sudah menjalani bimbingan teknis (bimtek) untuk pelaksanaan pemungutan, penghitungan hingga rekapitulasi suara Pilkada nanti,” kata Ketua KPU Kulonprogo Budi Priyana di sela-sela rapat koordinasi (rakor) persiapan pemungutan san penghitungan suara serta rekapitulasi perolehan suara pada Pilkada 2024, di Swissbel Hotel YIA Kapanewon Temon, Jumat (22/11/2024) sore. Rakor tersebut melibatkan unsur dari pemerintah, aparat penegak hukum, hingga organisasi masyarakat. Baca Juga: Milenial Dominasi Pengguna Aktif SuperApp BYOND, BSI Hadirkan Literasi di Mall
Saat ini sudah H-5 pelaksanaan Pilkada, semua pihak terkait perlu merapatkan barisan agar persiapan sampai hari H berjalan lancar. “Masa kampanye akan berlangsung hingga Sabtu (23/11). Mulai 24 hingga 26 November 2024 merupakan masa tenang, di mana kampanye sudah tidak boleh lagi dilakukan oleh peserta Pilkada,” tandas Budi. Ditambahkan oleh Anggota KPU Kulonprogo Divisi Teknis penyelenggaraan Pemilu Hidayatut Thoyyibah, tim tiap paslon berkewajiban pula untuk menyampaikan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK).
KPU Kulonprogo sudah melakukan sosialisasi terkait proses penyampaian LPPDK ini. LPPDK diserahkan paling lambat 24 November dan bisa diperbaiki pada 25 November 2024. (Wid)