KPU Simulasi Pilkada Kotak Kosong di Maros dengan Ilustrasi Makanan-Minuman

15 September 2024, 9:26

MAROS, KOMPAS.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyelenggarakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara pasangan calon tunggal di Maros, Sulawesi Selatan, Minggu (15/9/2024).
“Ini adalah varian lain dari penyelenggaraan pilkada kita yang harus kita kelola supaya pelaksanaannya bisa berjalan dengan baik,” kata Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin, dalam sambutannya.
Pria yang akrab disapa Afif itu juga mengimbau agar KPU masing-masing wilayah dapat menyelenggarakan simulasi sejenis, sekaligus menguji coba tempat pemungutan suara (TPS) yang aksesibel untuk menampung maksimum 600 pemilih.
Baca juga: GASPOL! Hari Ini: Keresahan Ridwan Kamil jika Lawan Kotak Kosong di Jakarta
Adapun secara nasional, hingga saat ini, KPU mencatat ada 37 kabupaten/kota dan satu provinsi bakal pasangan calon tunggal yang pendaftarannya sedang diproses oleh KPU masing-masing wilayah.
Di Maros, simulasi pilkada calon tunggal versus kotak kosong digelar di Gedung Serbaguna Pemerintah Kabupaten Maros sejak Minggu pagi untuk pilkada tingkat kabupaten dan provinsi.

Di sana, KPU mendesain tata letak aula dengan alur yang harus dijalani pemilih ketika mencoblos nanti, lengkap dengan meja dan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), bilik, kotak suara, dan tinta, serta surat suara dengan desain calon tunggal versus kotak kosong dan surat suara dengan tiga pasangan calon.
Baca juga: Calon Tunggal vs Kotak Kosong pada Pilkada 2024, Pakar: Menang Tidak Enak, Kalah Tidak Enak
Pada surat-surat suara itu, kolom yang disimulasikan sebagai calon tunggal diberi ilustrasi makanan-minuman, lengkap dengan ilustrasi partai pengusungnya sedangkan kolom kotak kosong dibiarkan putih.
KPU juga menyiapkan formulir-formulir yang diperlukan untuk penyelenggaraan pemungutan dan penghitungan suara.
Total, 600 “pemilih” yang telah mendaftarkan diri ikut serta dalam simulasi ini.
Sebagai informasi, Pilkada Maros 2024 kemungkinan besar hanya akan diikuti satu pasangan calon yang akan berhadapan dengan kotak kosong.
Baca juga: Wacana Kotak Kosong Tiap Pilkada Dinilai Justru Berpotensi Muluskan Calon Tunggal Menang
Hanya ada satu bakal pasangan calon yang mendaftar, yaitu Chaidir Syam-Suhartina Bohari yang diusung hampir oleh semua partai politik di Maros.
Keduanya merupakan Bupati-Wakil Bupati Maros petahana.
Namun, Suhartina yang merupakan kader Golkar itu dinyatakan tidak memenuhi syarat kesehatan dan diisukan positif narkotika.
KPU meminta Suhartina diganti, sedangkan Suhartina menjalankan tes pembanding di BNN, Jakarta dan dinyatakan negatif.
Namun demikian, KPU menyatakan hasil tes itu tidak dapat dijadikan acuan mengubah hasil verifikasi sebelumnya. Suhartina pun melayangkan gugatan sengketa atas nasibnya ini ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).,
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perhubungan, dan Pertanahan Kabupaten Maros, Andi Muetazim Mansyu, kemudian disepakati sembilan partai politik yang mengusung Chaidir Syam buat menggantikan Suhartina dan telah secara resmi mendaftar ke KPU Maros.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi