Kualitas Rumput GBK Kembali Dikritik Tajam, Warganet: Kasus Udah Berkali-kali Terjadi

Kualitas Rumput GBK Kembali Dikritik Tajam, Warganet: Kasus Udah Berkali-kali Terjadi

17 November 2024, 5:49

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kondisi rumput Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta kembali mendapatkan kritikan.

Kali ini datang dari striker Tim Nasional Jepang, Takumi Minamino. Dia menilai kondisi rumput lapangan Stadion GBK tidak merata.

“Ini tidak merata, ada beberapa bagian yang agak lunak, ada yang memantul dan saya merasa akan terjadi sesuatu jika saya melakukan tembakan,” ucap Takumi Minamino sebagaimana dipetik dari media Jepang, Gekisaka, Jumat (15/11/2024).

Kritikan itu disampaikan Takumi Minamino, menjelang laga Timnas Jepang yang bakal menantang tuan rumah Timnas Indonesia, di laga kelima grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Kritikan pemain Jepang tersebut juga jadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak warganet turut mengkritisi hal tersebut.

“Ini beritanya bagus apa buruk 😭. Pemain Jepang Minamino curhat setelah latihan di GBK kata dia rumput lapangannya tidak rata sebagian yang bagus ada juga yang gak bagus,” ujar @aseprivva di X.

“Rumput GBK jelek itu, jangankan buat diinjak & dirasakan biar tau kualitas rumputnya, sapi aja lihat rumputnya milih puasa bjrit. Dgn mata telanjang aja dah ketahuan. Kasus udah berkali-kali terjadi sampe ada video sidak2an, belum selesai juga. Mamam tuh Minamino sampai ngomong,” kritik @andikamalreza.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan kualitas rumput di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), sudah baik. Sebab, kedalaman akar rumputnya sudah mencapai 15 cm.

“Kemarin saya cek, bagus. Tinggal ya kita pastikan pada nanti permainan memang rumputnya kuat. Karena kan kedalaman daripada akarnya sudah mencapai 15 cm. Nah itu mesti yang kuat, tetapi kembali ya kita lihat nanti. Yang penting hasilnya dulu,” kata Erick kepada wartawan di Kementerian BUMN, Jumat (15/11/2024).

Selain itu, rumput GBK sejatinya bukan milik PSSI, dan hanya menyewa dengan pihak GBK. Meski begitu, eks Presiden Inter Milan ini, tetap berharap setiap lapangan yang digunakan Timnas Indonesia memiliki standar internasional.

“Kita berharap, setiap lapangan yang tim nasional akan bermain, berkewajiban, pemilik fasilitas harus punya standar internasional. Kalau tidak ya kita mencari opsi-opsi lain,” katanya. (bs-sam/fajar)

Tokoh

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi