Kuasa Hukum Sebut Firli Bahuri Bakal Hadir ke Jayapura Lihat Kondisi Lukas Enembe

Kuasa Hukum Sebut Firli Bahuri Bakal Hadir ke Jayapura Lihat Kondisi Lukas Enembe

18 October 2022, 0:18

AKURAT.CO, Kuasa hukum Gubernur Papua Lukas Enembe, Roy Rening menyebut Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri bakal hadir langsung ke Jayapura untuk melihat kondisi kesehatan Lukas. Firli disebut bakal ikut rombongan tim Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
“Ketua KPK akan hadir langsung bersama dengan tim dokter independen yang akan berangkat ke Jayapura,” kata Roy kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, , Senin (17/10/2022).
Roy mengungkapkan dirinya mendapatkan informasi bahwa Firli bakal ikut ke Jayapura dari Direktur Penindakan KPK Asep Guntur Rahayu. Meski begitu, Roy tidak menjelaskan terkait kapan tim lembaga antirasuah dan dokter IDI bakal berangkat kesana.

baca juga:

“Jadi tadi dikonfirmasi bahwa akan hadir juga ke Jayapura adalah Ketua KPK sendiri. Tadi disampaikan seperti itu,” tegasnya.
“Saya pikir ini suatu hal yang positif supaya bisa on the spot melihat kondisi kesehatan langsung Pak Gubernur,” sambung Roy.

Sementara itu dokter pribadi Gubernur Papua, Anton Mote menuturkan pasiennya itu telah menderita sejumlah penyakit diantaranya jantung, ginjal hingga stroke. Mote mengungkapkan pasiennya itu saat ini masih dilakukan observasi terkait kondisi kesehatannya.
“Saya melaporkan hasil dari dokter di Singapura yang kemarin melakukan pemeriksaan dan juga selama beberapa tahun terakhir melakukan perawatan di Singapura bersama dokter yang kemarin ke Jayapura,” tegas Anton.
“Hasil pemeriksaan kemarin sudah kami sampaikan, tentunya seperti jantung, ginjal, hipertensi, diabet, kemudian ada stroke,” sambungnya.
KPK sebelumnya mengatakan bakal memboyong tim IDI ke Papua untuk memeriksa kondisi kesehatan Lukas. Hal itu dilakukan agar proses penyidikan terkait kasus dugaan suap dan gratifikasi yang menjerat Lukas bakal berjalan dengan lancar.
“Kita sudah berkoordinasi dengan IDI. Dan ya, mungkin dalam beberapa waktu ke depan kita akan mengirim tim kesehatan dari IDI untuk memeriksa yang bersangkutan sebagai second opinion (opini kedua),” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Senin (17/10/2022).

Alex mengungkapkan pemeriksaan kesehatan Lukas oleh IDI dibutuhkan sebagai bentuk opsi lain agar bisa memastikan kesehatannya. Sebab jika dokter menyatakan Lukas bisa diperiksa, lembaga antirasuah bakal segera meminta keterangan Lukas.
“Untuk penegakan hukum itu kesehatan itu harus diperiksa oleh tim dokter yang independen,” ujarnya.
Dalam kasus itu, KPK telah menetapkan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait APBD di Provinsi Papua.
Lukas sedianya telah dijadwalkan untuk dilakukan pemeriksaan sebagai tersangka, namun ia mangkir. Penyidik KPK juga bakal memanggil kembali Lukas Enembe. Lukas akan dipanggil kembali sebagai tersangka.
Meski begitu, KPK tidak menjelaskan secara rinci terkait waktu pasti pemanggilan Lukas. Namun KPK berharap agar Lukas bersikap kooperatif dengan memenuhi panggilan pemeriksaan tersebut. Komisi antirasuah memastikan tidak akan melakukan diskriminasi Lukas meskipun pemeriksaan dilakukan di Jakarta.[]

Partai

Institusi

K / L

,

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Transportasi