tirto.id – Presiden Prabowo Subianto telah kembali ke Indonesia usai melakukan kunjungan ke enam negara sejak Jumat (8/11/2024). Prabowo tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 05.00 WIB, Minggu (24/11/2024). “Presiden Prabowo Subianto telah melakukan kunjungan ke enam negara, yaitu Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Amerika Serikat (AS), Peru, Brasil, Inggris, hingga Persatuan Emirat Arab (PEA),” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, melalui keterangan pers yang diterima Tirto. Kedatanga Prabowo disambut oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka; Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan; Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi; Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin; Kepala BIN, Muhammad Herindra; Panglima TNI, Agus Subiyanto; dan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Yusuf mengatakan bahwa di RRT, Prabowo telah melakukan pertemuan dengan Presiden Xi Jinping, Perdana Menteri Li Qiang, dan Ketua Kongres Rakyat Nasional Zhao Leji. Sedangkan di AS, Prabowo melakukan pertemuan dengan Presiden Joe Biden, Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, Direktur CIA, William J. Burns, hingga anggota korporasi The United States-Indonesia Society (USINDO). “Sudah lama mereka di Indonesia dan mereka terus percaya dengan Indonesia, dengan ekonomi Indonesia, dan saya juga mendorong mereka untuk terus melakukan investasi ikut serta dalam rencana pembangunan kita,” ujar Presiden Prabowo dalam keterangan persnya kepada awak media usai pertemuan dengan USINDO. Kemudian, di Peru, Prabowo menghadiri rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2024, melakukan kunjungan resmi kepada Presiden Republik Peru, Dina Boluarte, dan melakukan pertemuan bilateral dengan PM Australia, Anthony Albanese; PM Kanada, Justin Trudeau; PM Selandia Baru, Christoper Luxon; hingga Presiden Vietnam, Luong Cuong. Dalam KTT APEC, Prabowo menegaskan komitmen Indonesia untuk mendorong perdagangan yang terbuka, teratur, sekaligus tetap adil. “Saya kira kesempatan yang baik APEC ya. Kita meneruskan suatu jaringan antara pemimpin-pemimpin di Pasifik. Kita bahas banyak masalah di mana kita menjaga perdagangan yang baik, yang terbuka, tapi adil,” ungkap Presiden Prabowo setelah menghadiri rangkaian kegiatan KTT APEC 2024. Di Brazil, tepatnya di Kota Rio de Janeiro, Presiden Prabowo menghadiri rangkaian kegiatan KTT G20 dan Indonesia-Brazil Business Forum. Pada sela-sela kegiatan tersebut, Presiden Prabowo juga melakukan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Antonio Guterres, para pemimpin MIKTA (Meksiko, Indonesia, Republik Korea, Turki, dan Australia), PM India, Narendra Modi; serta Presiden Prancis, Emmanuel Macron.Sementara itu di Inggris, Prabowo melakukan pertemuan bilateral dengan Raja Charles III, PM Inggris, Keir Starmer, hingga Wakil PM Inggris Angela Rayner. Dalam pertemuan dengan Raja Charles III, kedua pemimpin mendiskusikan berbagai isu, terutama terkait pelestarian lingkungan dan pengelolaan hutan yang berkelanjutan. “Saya datang dan beliau sangat perhatian terhadap lingkungan, terhadap pelestarian hutan, pelestarian alam. Di situ, kami banyak persamaan. Saya mengatakan saya sangat mendukung dan kita akan kerja sama,” ujar Presiden Prabowo dalam keterangan pers kepada awak media.Terakhir, dalam kunjungan kenegaraannya ke PEA, Prabowo dan Presiden PEA, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ), sepakat untuk memperkuat hubungan ekonomi dan kerja sama strategis Indonesia-PEA. Kedua pemimpin juga sepakat bahwa hubungan Indonesia dan PEA merupakan fondasi kuat untuk mendorong perdamaian, stabilitas, dan kemajuan bersama di kancah internasional.”Ini tandanya bahwa hubungan antara kita sangat baik dan saya terus ingin kerja sama dan konsultasi dengan Yang Mulia,” tutur Presiden Prabowo dalam pengantar pertemuannya dengan Presiden MBZ.Diketahui, Prabowo mengklaim telah berhasil membawa komitmen investasi senilai US$8,5 miliar dari para pelaku usaha Inggris untuk Indonesia. Prabowo menyebut nilai komitmen investasi tersebut menjadi pertanda optimisme dalam pembangunan ekonomi Indonesia.”Barusan saya bertemu dengan pemimpin-pemimpin perusahaan besar, di sini ada 19 tokoh. Mereka sudah berkomitmen investasi 8,5 miliar dolar AS. Ini menunjukkan optimisme mereka terhadap ekonomi kita,” kata Prabowo dalam keterangan pers di London, Inggris, Kamis (21/11/2024).Prabowo menegaskan bahwa Indonesia saat ini meraih kepercayaan dari sejumlah negara yang telah dikunjunginya sebelumnya seperti Brasil, Amerika Serikat, hingga Cina. Menurutnya, iklim investasi di Indonesia kian tertata seiring waktu dan pembenahan birokrasi dalam negeri yang terus dilakukan.