FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Keputusan Lesti Kejora untuk menarik laporannya kepada Polda Metro Jaya atas KDRT yang dilakukan suaminya, Rizky Billar mendapat banyak respon dari publik.
Salah satunya, Politikus Indonesia Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid. Menurutnya, keputusan Lesti bisa saja punya dampak berbahaya.
“Bahayanya bukan hanya ke Lestinya saja, dan itu akan terjadi berulang-ulang,” ujar Aktivis NU itu (15/10/2022).
Yenny juga menyinggung bagaimana hampir semua orang menyalahkan Lesti. Asumsi masyarakat terkait kasus yang menimpa juara Dangdut Academy 1 Indosiar itu pupus, usai Lesti memaafkan suaminya.
“Udah kayak gitu, balik lagi. Nah, ini menjadi lingkaran setan. Tapi karena disalahkan, makin bingung lagi. Makin terasing lagi. Makin balik lagi. Makin tidak bisa mengeluarkan dirinya dari lingkaran itu tadi,” beber Yenny.
Anak dari mantan Presiden Indonesia Gusdur itu menyarankan agar keduanya, putus dulu. Sementara Billar menjalani karantina terlebih dahulu.
Kepedulian Aktivis NU terhadap kasus kedua artis itu terlihat, ketika Yenny menawarkan terapi untuk Billar. Tujuannya, agar Billar bisa mengatasi persoalan kemarahan dalam dirinya, bisa mengekspresikan dirinya tanpa menggunakan kekerasan dan mau mengerti hak-hak istri dan anaknya untuk bisa dilindungi, mendapatkan rasa aman.
“Jadi, NU Women menawarkan untuk memberikan terapi untuk Billar,” pungkasnya.
(Muhsin/fajar)