LIB Respons Kontroversi 12 Pemain PSM Makassar Vs Barito Putera, Akan Kumpulkan Bukti-bukti

LIB Respons Kontroversi 12 Pemain PSM Makassar Vs Barito Putera, Akan Kumpulkan Bukti-bukti

24 December 2024, 12:17

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Operator Liga 1 Indonesia, PT Liga Indonesia Baru (LIB) bicara terkait kontroversi laga PSM Makassar Vs Barito Putera.

Melalui pernyataan resmi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) siao berkoordinasi dengan Komite Disiplin (Komdis) terkait hal ini.

Sebelumnya, pertandingan yang berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, PSM Makassar sempat bermain dengan 12 pemain pada menit ke-98.

Insiden ini terjadi setelah PSM Makassar melakukan tiga pergantian pemain secara bersamaan pada menit 90+7.

Pada saat tiga pemain pengganti masuk, ada satu pemain yang belum meninggalkan lapangan.

Saat ini LIB sedang mengumpulkan bukti-bukti terhadap aduan dugaan pelanggaran regulasi.

Melalui, Direktur Utama LIB Ferry Paulus lewat rilis resmi. Ia menyatakan akan mengumpulkan bukti dan menyerahkan ke Komdis PSSI.

“Kami menghargai proses yang tengah berlangsung dan menegaskan bahwa keputusan yang diambil nantinya akan didasarkan pada peraturan dan regulasi yang berlaku di BRI Liga 1,” kata Ferry Paulus.

“Semua laporan akan dihimpun dan akan diputuskan Komdis berdasarkan fakta dan laporan yang ada serta berlandaskan Laws of The Game, Kode Disiplin, dan Regulasi,” tambahnya.

Adapun, Barito Putera melalui unggahan di sosial media Instagram resminya memberikan peringatan terkait pelanggaran yang dilakukan oleh PSM Makassar.

Diunggahan ini juga dijabarkan beberapa pasal yang dilanggar serta ancaman hukuman yang bisa saja didapatkan jika terbukti salah.

Dear, PSSI dan Liga 1. Kami bermain melawan 12 pemain. Terlihat pemain PSM Makassar berjumlah 12 pemain yang berada di dalam lapangan,” tulis pernyataan resmi Barito di Instagram.

“Berdasarkan kode Disiplin PSSI, Pasal 56, ‘Apabila seorang pemain yang tidak sah sebagaimana dalam ayat 1 bermain di pertandingan resmi, maka timnya akan dijatuhi sanksi dinyatakan kalah dengan pemotongan poin (forfeit) pada pertandingan tersebut sesuai dengan Pasal 28 Kode Disiplin PSSI ini dan denda minimal Rp. 90.000.000.”

“Apabila pemain yang tidak sah itu terlibat dalam pertandingan persahabatan, maka timnya dijatuhi sanksi dinyatakan kalah 0-3 dengan pengurangan poin (apabila berlaku) sesuai dengan Pasal 28 Kode Disiplin ini dan denda minimal sebesar Rp.40.000.000’,” ujarnya.

Saat ini, pihak tim dari Barito Putera pun tengah melayangkan protes ke PSSI dan mengupayakan agar kontroversi ini ditindak lanjuti.

(Erfyansyah/fajar)

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi