Senin, 13 Januari 2025 – 07:38 WIB
Los Angeles, VIVA – Kepala Badan Manajemen Darurat Federal Amerika Serikat Deanne Criswell sudah memperingatkan angin kencang bisa memperluas kebakaran hutan yang mematikan di Kota Los Angeles, California. Selain sudah menewaskan 16 orang, bencana kebakaran itu membuat ribuan bangunan ludes terbakar.
Baca Juga :
Agnez Mo Mohon Doa, Titik Kebakaran Los Angeles Tak Jauh dari Kediamannya
Pihak otoritas AS juga melakukan upaya besar-besaran termasuk pemadaman kebakaran bak neraka itu melalui udara. Namun, petugas pemadam kebakaran mengalami kesulitan menangani kebakaran karena api terus membesar.Kobaran api yang membesar juga menyebar ke arah timur menuju perumahan elite di dekat Museum Seni Getty Center dan Lembah San Fernando.
Baca Juga :
Kebakaran Dahsyat Los Angeles, Korban Tewas Bertambah Jadi 13 Orang
Criswell menyampaikan angin yang jadi katalisator kebakaran hutan kembali kencang dan masih membahayakan.”Angin berpotensi menjadi berbahaya dan kencang lagi. Hal terpenting yang perlu diketahui orang adalah bahwa ini masih berbahaya,” kata Criswell, dikutip dari Hindustan Times, pada Senin, 13 Januari 2025.
Baca Juga :
Terpopuler: Selebriti Hollywood yang Terdampak Kebakaran Besar, Pengakuan Nikita Mirzani
Kebakaran di Los Angeles, California.
Angin bisa bertiup kencang hingga 50 mil per jam atau 80 kilometer per jam. Kondisi itu kemungkinan akan terus membakar api selama beberapa hari mendatang.
Insiden kebakaran hutan sejauh ini sudah menghancurkan lebih dari 12 ribu bangunan termasuk rumah dan tempat usaha bisnis. Musibah itu menghancurkan perekonomian daerah Los Angeles.Adapun kebakaran Palisades baru terkendali sebesar 11 persen. Namun, telah meluas hingga 23.600 hektar (9.500 hektar). Sementara, kebakaran Eaton telah terkendali sebesar 14 ribu hektar dan 15 persen telah terkendali.Di beberapa area, kebakaran hebat itu meninggalkan bercak-bercak logam cair yang berasal dari kendaraan mobil yang terbakar.
Kebakaran Hutan di LA, Kualitas Udara Makin Buruk dan Mengancam Nyawa
Minggu ini, saat kebakaran hutan berkobar dan asap mengepul di Los Angeles, para pejabat mengeluarkan peringatan kualitas udara yang memburuk.
VIVA.co.id
13 Januari 2025