LPJU di Bantul Mencapai 14.000, Anggaran Perawatan Minim

LPJU di Bantul Mencapai 14.000, Anggaran Perawatan Minim

12 November 2024, 3:48

Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul menyebut alokasi anggaran untuk perawatan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di wilayahnya masih sangat minim. Alhasil, banyak titik LPJU yang tidak maksimal dalam perawatan dan pengadaan suku cadang.Kepala Dinas Perhubungan Bantul Singgih Riyadi mengatakan saat ini ada lebih dari 14.000 LPJU di Kabupaten Bantul. Hanya saja, hal itu tidak diiringi dengan penambahan anggaran perawatan dan pengadaan suku cadang yang memadai.

“Kami hanya punya dua armada perbaikan. Padahal , idealnya harus ada tiga armada perbaikan untuk Bantul wilayah barat, tengah dan timur. Sehingga pemeliharaan bisa optimal,” kata Singgih, Senin (11/11/2024).Hal ini diperparah jika satu armada perbaikan masuk bengkel, maka kata Singgih, perbaikan dan pemeliharaan LPJU menjadi tidak optimal. Sementara belanja untuk pengadaan suku cadang, ungkap Singgih selama ini masih sangat terbatas.”Sebesar 40 persen LPJU kami itu pengadaan lama, usianya lebih dari lima tahun. Sehingga butuh pemeliharaan yang intensif. Mudah-mudahan hal ini juga dipikirkan oleh anggota DPRD Bantul agar ada tambahan biaya pemeliharaan,” jelasnya.BACA JUGA: Penempatan Guru PPPK Segera DievaluasiSinggih mengungkapkan, meski pada APBD 2025 pihaknya mendapatkan pagu anggaran senilai Rp38 miliar, akan tetapi, dana tersebut paling besar masih pada pengadaan LPJU yang dimasukkan dalam pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD Bantul yang mencapai Rp15,7 miliar. Sedangkan sisanya untuk belanja pegawai dan tunjangan senilai Rp10,5 miliar serta beberapa kegiatan untuk bus sekolah.”Lalu ada juga untuk sosialisai keselamatan dan untuk bidang angkutan. Untuk pemeliharaan LPJU masih sedikit,” ucap Singgih.Menurut Singgih, anggaran ideal untuk pemeliharaan LPJU adalah lima persen dari nilai aset yang ada. Saat ini nilai aset dari Dishub Bantul telah mencapai Rp700 miliar.”Nah paling tidak ya, untuk biaya pemeliharaan itu Rp3 sampai Rp4 miliar, baik untuk pengadaan suku cadang dan BBM operasional. Untuk saat ini baru Rp1,5 miliar,” ucap Singgih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi