Terkini.id, Jakarta – Dalam rangka perpisahan atas selesainya masa jabatan, Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta mengucapkan banyak terima kasih.Dimana hal tersebut disampaikan pada perpisahannya yang digelar Pemerintah DKI Jakarta yang bertajuk “Terima Kasih Jakarta” yang turut dihadiri ribuan warga dari berbagai daerah.“Di hari terakhir massa tugas kami di sini izinkan saya menyampaikan dengan lantang dan dari lubuk hati yang terdalam, terima kasih Jakarta,” ujar Anies.Lebih lanjut, ia juga berterima kasih atas kepercayaan yang disematkan dan dukungan yang diberi warga Jakarta kepada diriya.“Terima kasih atas amanat yang diembankan, terima kasih kepercayaan yang disematkan, terima kasih atas dukungan yang diberikan, terima kasih atas kerja yang disumbangkan,” ujarnya.Lanjut “Terima kasih atas kritik yang dikirimkan, terima kasih atas doa dari tempat sunyi yang tidak pernah kita lihat wajahnya, terima kasih kepada semua,” tambah Anies di atas panggung, didampingi langsung oleh istrinya Fery Farhati.Lantas melihat hal tersebut, Faizal Assegaf melalui sebuah cuitan diakun media sosial Twitter miliknya tampak menyoroti acara perpisahan tersebut.“Begitu masifnya sambutan rakyat pada Anies, berita kongres Partai Komunis China Redup. Luas Biasa!” pungkasnya di akun Twitter. Minggu, 16 Oktober 2022.Lebih lanjut “ Mirip Obama dibenci krn negro. Kini Anies berdarah Yaman merubah kebencian jd simpati rakyat. Tagar #IndonesiaMemanggil jawaban pada sikap rasis Ahoker picu gerakan perubahan,” pungkasnya.Namun sebelum itu, kritikus Faizal Assegaf sempat ikut menyinggung dua Gubernur DKI Jakarta terdahulu. Keduanya adalah Jokowi Presiden Indonesia saat ini dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.Faizal Assegaf menyebut Jokowi dan Ahok kampungan dalam berdemokrasi. Lewat akun Twitter pribadinya, ia menyebut bahwa Jokowi dan Ahok mestinya memberi apresiasi pada Anies Baswedan.“Politik yang sehat, Jokowi dan Ahok mesti beri apresiasi pada Anies. Tapi kalian masih kampungan dalam berdemokrasi,” ungkapnya.Selain menuding Jokowi dan Ahok kampungan dalam berdemokrasi, Faizal bahkan bilang mestinya mereka berdua malu pada rakyat karena mengakui kinerja Anies.“Malu kalian pada rakyat. Mereka berbeda pilihan tapi dewasa dan berbesar hati mengakui Anies berhasil mimpin ibu kota negara jadi ramah, toleran dan damai,” bebernya.Faizal pun mengungkapkan, tagar Indonesia Memanggil yang ramai di Twitter sebagai kewajaran melihat kinerja Anies yang dianggap berhasil. “Wajar #IndonesiaMemanggil,” tandasnya.
