Jakarta, tvOnenews.com – Ketua Dewan Syuro DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ma’ruf Amin mengajak para Kiai, Nyai, para santri, serta seluruh kader PKB se-Jawa Timur untuk bekerja keras memenangkan pasangan Luluk Nur Hamidan dan Lukmanul Hakim di Pilkada Jatim.”Saya minta untuk jajaran PKB, anggota PKB, yang memilih Caleg PKB, harus memilih calon gubernur yang dari PKB, yaitu Luluk dengan wakilnya Lukman,” kata Kiai Ma’ruf di sela menerima silaturahim Cagub Jawa Timur, Luluk Nur Hamidah di kediamannya, Jumat (8/11/2024).”Karena itu kita mulai dari semuanya, saudara-saudara kita semua, wajib kita memilih Luluk dan Lukman sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Jawa Timur. Dan PKB harus menang,” sambung Wakil Presiden RI ke-13 itu.Ketua Dewan Syuro DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) KH. Ma’ruf Amin dan Cagub Jatim Luluk Nur Hamidan
Menurut Ma’ruf, sudah waktunya PKB kembali mengerahkan gerakan politik kiai.
Kendaraan politik yang memang sejak awal didirikan adalah PKB, karena PKB adalah partai yang sejak awal dibangun sebagai kendaraan politik para kiai.
“Kita harus jadikan PKB sebagai kendaraan kita dalam melakukan berbagai kegiatan politik, tidak hanya untuk legislatif di tingkat 2, di tingkat 1, maupun pusat, tetapi juga pemilihan kepala daerah, termasuk di mana saudara-saudara (kader PKB) ada, termasuk di Jawa Timur,” ungkapnya.”Jadi jangan ada alasan bahwa urusan legislatif berbeda dengan urusan Gubernur, sekali PKB tetap PKB, baik legislatif maupun eksekutif, baik DPRD maupun juga Gubernur. Ini merupakan paket daripada gerakan politik PKB sekaligus momentum awal untuk memulai membangun kekuatan politik PKB ke depan yang harus kita jadikan sebagai partai besar yang membawa gagasan, cara berfikir ‘ala manhaji kiai,” sambung Kiai Ma’ruf.Di kesempatan yang sama, Luluk mengaku senang bisa silaturahim dengan Kiai Ma’ruf. Menurutnya nasihat dan arahan Kiai Ma’ruf sebagai Ketua Dewan Syuro DPP PKB tentu untuk memenangkan dia di Jawa Timur menjadi sangat penting.”Beliau mengatakan bahwa memenangkan Pilgub di Jawa Timur adalah wajib, bahkan wajib mugalazoh bagi seluruh kader, pengurus dan anggota Fraksi yang ada di Jawa Timur. Pak Kiai tadi juga bilang bahwa mengukur kemenangan itu bukan hanya di legislatif, tapi juga mampu mengukur kemenangan dieksekutif,” kata Luluk. (agr/muu)