FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Masalah finansial kembali menerpa tim raksasa Liga 1 Indonesia, PSM Makassar.
Sang pelatih Bernardo Tavares tidak bisa menyembunyikan rasa kecewanya terhadap manajemen klub yang selama ini ia tangani.
Para pemainnya bahkan mempertanyakan terkait masalah ini langsung ke sang pelatih.
“Dan musim lalu kita banyak kehilangan pemain-pemain penting. Dan Pak Sadikin datang ke kita dan mengatakan hal-hal seperti ini tidak akan terjadi lagi,” kata Bernardo Tavares di sesi konferensi pers jelang laga, Minggu (1/12/2024).
“Kita di musim ini masih menggunakan pemain-pemain akademi. Yang gaji mereka relatif sangat rendah dan tidak punya pengalaman di Liga,” ujarnya.
Bernardo Tavares bahkan mengeluh terkait bugdet dari timnya yang sejak awal musim memang sangat minim. Terbukti dengan PSM yang tidak terlalu berbelanja di bursa transfer.
Padahal, tim berjuluk Juku Eja ini banyak ditinggal oleh pemain-pemain pilarnya di dua musim sebelumnya.
“Saya tidak mengerti dengan bugdet yang rendah saat ini pun masih tetap tidak membayar atau terlambat (gaji),” sebutnya.
Terkait masalah yang dialami PSM saat ini, mantan pemain sekaligus asisten pelatih Imran Amirullah mengaku prihati melihat situasi ini.
Imran Amirullah mengaku dirinya juga pernah mengalami ini ketika berada di tim PSM Makassar
“Kalau masalah nontehnik saya tidak bisa terlalu banyak koment karena yang tahu orang yang ada di dalam team saya juga pernah mengalami situasi ini waktu saya di PSM,” kata Imran Amirullah saat dihubungi Fajar.co.id, Minggu (1/12/2024).
“Ini memang situasi yang sulit bagi seorang pelatih mau bicara taktikal kalau nontehnik tidak mendukung susah juga,” sebutnya.
Ia pun menyarankan agar pelatih harus tetap bisa menjaga kondisi dan situasi timnya yang berat saat ini.
Sambil berharap tentunya manajemen dari tim PSM Makassar berusaha mencari solusi dan menyelesaikan hal yang menjadi tanggung jawabnya.
“Tapi paling tidak pelatih harus tetap menjaga bisa menjaga ke kompakan dan mental pemain karena saya yakin pemgurus akan tetap berusaha untuk menyekesaikan tanggung jawabnya cuma mungkin perlu waktu,” pungkasnya.
(Erfyansyah/fajar)
