FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Suasana kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Senin pagi, dipenuhi dengan semangat massa Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang tengah menggelar reuni akbar. Ribuan peserta yang kompak mengenakan pakaian serba putih, peci, serta syal berwarna bendera Palestina bertuliskan “Save Palestina,” tampak antusias menyanyikan Mars Front Pembela Islam (FPI) berjudul Aksi Bela Islam.
“Aksi Bela Islam, Aksi Bela Islam, Allah Allahuakbar, takbir semua,” seru mereka serempak, mengiringi kibaran bendera merah putih dan Palestina di tangan masing-masing.
Komando lapangan turut memberikan semangat kepada massa. “Takbir semua, berdiri semua, jangan pernah menyerah, siap bersatu Allahuakbar,” ujar pemimpin aksi dengan lantang dari atas panggung, diiringi pekikan takbir dari peserta aksi.
Massa PA 212 mulai tiba di kawasan Monas sejak pukul 01.30 WIB. Kegiatan dimulai dengan shalat tahajud berjamaah pada pukul 03.00 WIB, yang dipimpin oleh seorang imam dari panggung di sisi barat Monas. Seusai tahajud, massa melanjutkan dengan berzikir dan muhasabah.
Di lokasi aksi, terlihat tenda-tenda logistik yang disediakan oleh relawan. Tenda-tenda tersebut memberikan perlengkapan seperti tikar, makanan, dan minuman secara gratis kepada para peserta. Kehadiran fasilitas ini menambah kenyamanan bagi massa yang datang dari berbagai daerah untuk mengikuti acara ini.
Untuk menjaga kelancaran jalannya reuni akbar ini, Polda Metro Jaya telah mengerahkan sebanyak 2.489 personel keamanan. “Kekuatan pelibatan personel pengamanan sebanyak 2.489 personel untuk mengamankan jalannya reuni akbar Persaudaraan Alumni 212,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.
Personel keamanan ini terdiri dari 1.937 personel Satuan Tugas Daerah (Satgasda), 110 personel Satuan Tugas Resor (Satgas Res), serta 442 personel dari pasukan Bawah Kendali Operasi (BKO) TNI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Seluruh pasukan disebar di berbagai titik strategis sekitar kawasan Monas untuk memastikan acara berjalan dengan aman dan tertib.
Reuni akbar PA 212 ini menjadi momen persatuan bagi para anggotanya, yang tidak hanya menunjukkan dukungan untuk perjuangan umat Islam, tetapi juga solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina.