Terkini – Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi) menanggapi perihal namanya masuk dalam daftar tokoh terkorup di dunia yang dirilis oleh Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).
Menanggapi namanya masuk dalam daftar tokoh terkorup versi OCCRP tersebut, Jokowi pun mempertanyakan korupsi apa yang sudah ia lakukan.
“Korup apa? yang dikorupsi apa? ya dibuktikan,” kata Jokowi saat diwawancara wartawan di kediamannya di Solo, Rabu, 1 Januari 2025.
Menurut Jokowi, rilis yang dilontarkan oleh OCCRP itu merupakan bentuk fitnah dan upaya framing jahat terhadap dirinya.
Hal itu, kata Jokowi, karena tuduhan-tuduhan tersebut sama sekali tidak memiliki bukti apapun.
“Sekarang kan banyak sekali fitnah, banyak sekali framing jahat, banyak tuduhan-tuduhan tanpa bukti,” tuturnya.
Sebelumnya, OCCRP lewat situs resminya merilis daftar Person of The Year 2024 berisi nama-nama tokoh paling terkorup di dunia.
Dalam daftar tersebut, terdapat 5 (lima) finalis tokoh-tokoh terkorup, yakni Presiden Kenya William Ruto, Mantan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, Mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, dan Pengusaha India Gautam Adani.
“Kami meminta (voting) nominasi dari para pembaca, jurnalis, juri Person of the Year, dan pihak lain dalam jaringan global OCCRP,” demikian laporan OCCRP lewat situs resminya.
“Para finalis yang memperoleh suara terbanyak tahun ini adalah: Presiden Kenya William Ruto, Mantan Presiden Indonesia Joko Widodo, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, Mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, Pengusaha India Gautam Adani,” sambungnya.
Selain 5 nama finalis tokoh terkorup di dunia tersebut termasuk Jokowi, OCCRP juga menobatkan Presiden Suriah Bashar Al Assad yang pemerintahanya baru saja digulingkan sebagai pemenang Person of the Year 2024 in Organized Crime and Corruption.