Kamis, 05 Desember 2024 – 21:02 WIB Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat. Foto: Dokumentasi Humas MPR RI jpnn.com, JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengatakan penting untuk mengomunikasikan apa yang ada di museum karena sebagai membangun ketertarikan masyarakat terhadap museum. Terlebih di era globalisasi pemanfaatan media sosial dalam menyampaikan nilai-nilai yang dimiliki setiap koleksi museum adalah sebuah keniscayaan.”Museum harus memiliki daya tarik, sekaligus daya ungkit sehingga koleksi-koleksi yang dimiliki museum bisa disukai oleh masyarakat luas,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat saat menjadi pembicara kunci pada workshop pembinaan sosial media museum dengan tema Media Sosial Menarik Minat Anak Muda ke Museum, yang diselenggarakan Yayasan Mitra Museum Jakarta (YMMJ) bersama MPR RI di Hotel Santika Premier Slipi, Jakarta Barat, Kamis (5/12).Hadir pada acara tersebut antara lain Catherine Widjaja ( Ketua YMMJ), Athia Dewi Fadhlina (Strategic Communications Consultant), dan Pandu Wicaksono (Corporate Content Creator), serta generasi muda pengelola museum.Menurut Lestari, pemanfaatan teknologi bisa dilakukan untuk pengembangan pengelolaan museum di era saat ini.”Di era globalisasi saat ini museum perlu ruang virtual yang interaktif agar mampu memikat para pengunjung museum,” kata Rerie, sapaan akrab Lestari.Rerie, yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, berpendapat, museum tidak hanya harus menarik dengan berbagai koleksi dan narasi yang menyertainya.Menurur dia, museum juga harus mampu menjadi pembawa pesan tentang masa lalu bangsa yang mengandung nilai-nilai luhur dan dapat dimaknai di masa kini. Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengatakan penting untuk mengomunikasikan apa yang ada di museum lewat medsos. –