Mendikdasmen Sampaikan Tiga Program Prioritas, Kado di Hari Guru Nasional

Mendikdasmen Sampaikan Tiga Program Prioritas, Kado di Hari Guru Nasional

26 November 2024, 10:07

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyampaikan tiga program prioritas di Hari Guru Nasional. Baik PPPK, PNS, dan honorer.

“Sejalan dengan visi pendidikan bermutu untuk semua, Kemendikdasmenberusaha meningkatkan kualitas para guru melalui tiga program prioritas,” kata Mendikdasmen Abdul Mu’ti dikutip dari JPNN.com, saat memberikan sambutan di upacara Hari Guru Nasional, Senin (25/11) di Jakarta.

Tiga program prioritas itu diantaranya pemenuhan kualifikasi guru. Terdapat ratusan ribu guru yang belum berpendidikan D-IV atau Sarjana (S1).

“Secara bertahap, kementerian berusaha memberikan kesempatan bagi para guru untuk dapat melanjutkan studi ke jenjang pendidikan ke jenjang pendidikan D-IV/S-1,” terang Mendikdasmen Abdul Mu’ti.

Kedua peningkatan kompetensi guru yang tidak terbatas hanya pada kompetensi akademik, pedagogik, moral, dan sosial tetapi juga kewirausahaan, dan kepemimpinan melalui berbagai pelatihan.

“Dalam rangka memprkuat pendidikan karakter dan akhlak mulia, kementerian mulai memberikan pelatihan bimbingan konseling dan pendidikan nilai bagi guru kelas dan guru bidang studi,” jelasnya.

Ketiga, ia mengatakan pihaknya berusaha meningkatkan kesejahteraan guru melalui sertifikasi, baik bagi guru ASN PNS dan PPPK maupin non-ASN.

Menteri Mu’ti mengatakan tahun 2025 akan ada 606 ribu lebih guru yang mendapatkan tunjangan sertifikasi. Dengan meningkatnya kesejahteraan para guru, diharapkan dapat meningkatkan dedikasi dan kualitas pembelajaran.

Dia menegaskan Kemendikdasmen berusaha menjamin keamanan para guru agar bisa bekerja dengan tenang dan terbebas dari segala bentuk intimidasi dan tindakan kekerasan oleh siapapun.

“Guru tidak seharusnya melakukan tindakan kekerasan kepada siswa dalam bentuk apa pun,” ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan, untuk perlindungan guru, Kemendikdasmen akan menandatangani nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia yang di dalamnya memuat kesepakatan agar masalah-masalah kekerasan dalam pendidikan diselesaikan dengan cara damai dan kekeluargaan atau restorative justice sehingga guru tidak menjadi terpidana.

“Saya mengucapkan Selamat Hari Guru Nasional: Guru Hebat Indonesia Kuat,” pungkasnya.
(Arya/Fajar)

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi