Mengapa Anies Dukung Pramono Anung? Rocky Gerung Beberkan Alasan Menarik

Mengapa Anies Dukung Pramono Anung? Rocky Gerung Beberkan Alasan Menarik

18 November 2024, 12:49

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru-baru ini membuat kehebohan
usai bertemu dengan pasangan calon nomor urut 3 Pilkada Jakarta, Pramono
Anung-Rano Karno.

Pengamat politik sekaligus akademisi Rocky Gerung (RG) mengungkap alasan
mengapa Anies mendukung Pramono Anung.

Berdasarkan tebakan RG, Anies memang meminati PDIP dibanding PKS. Rocky
Gerung berpendapat bahwa Anies Baswedan mencoba bermain politik inklusif
dengan merapat ke kubu Pramono Anung-Rano Karno.

Sebagai informasi, Anies mengunggah foto bersama Pramono Anung pada Sabtu
(16/11/2024). “Pagi ini, menyongsong terbitnya matahari, ngobrol soal kota
Jakarta dan masa depannya dengan Mas Pramono Anung dan Bang Rano Karno di
rumah,” tulis Anies Baswedan melalui akun Instagram.

Di sisi lain, Pramono Anung juga mengunggah foto saat ia tertawa bersama
Anies. “Baru saja menemukan salah satu kopi favorit terbaru saya di Jakarta.

Kopi buatan Bu Fery Haryati di Rumah Mas Anies Baswedan. Matur Nuwun sanget
ya untuk kopi dan obrolan yang bermutu tentang Jakarta di pagi hari ini,”
ucap Pramono Anung.

Akun X @CakKhum mengunggah potongan video dari akun podcast @tokohbicara
mengenai Rocky Gerung. Pendapat RG soal Anies viral di media sosial usai
memperoleh 390 repost dan 1.800 tanda suka.

Rocky Gerung membeberkan kenapa Anies Baswedan menggerakkan anak Abah untuk mendukung PRAMONO-RANO pic.twitter.com/u2kd8tDIGD— Cak Khum (@CakKhum) November 17, 2024
Rocky Gerung menyoroti bahwa Ridwan Kamil terekam kamera ‘tidak disapa’
masyarakat Jakarta. “PDIP atau Pramono Anung dan Rano Karno lebih diminati
oleh Anies ketimbang PKS. Jadi kita mau lihat itu sebetulnya, apa yang
menyebabkan Anies pada akhirnya, memberi kepastian bahwa suara dia itu atau
yang disebut Anak Abah ini akan mampir ke Rano Karno dan Pramono Anung. Kan
berkali-kali kita lihat Ridwan Kamil mondar-mandir di Jakarta ini nggak ada
yang sapa kan. Itu intinya tuh,” kata Rocky Gerung.

Intelektual politik yang pernah mengajar selama 15 tahun di Universitas
Indonesia ini menjelaskan, Ridwan Kamil semacam tukar tambah politik. Dengan
mendukung Pramono Anung, RG berpadangan bahwa kartu Anies dapat dihidupkan
melalui PDIP.

“Jadi Anies mungkin berpikir pragmatis, bahwa buat apa mendukung Ridwan
Kamil yang dari awal sebetulnya dipaksakan hanya untuk tukar tambah politik
dan membiarkan Jawa Barat itu dimenangkan oleh partai atau calon yang lain.
Atau mungkin ada ambisi RK untuk masuk ke Jakarta supaya gampang lompat ke
2029. Saya tetap menganggap potensi Anies dihidupkan kembali kartunya hanya
mungkin terjadi kalau ada partai yang secara inklusif memasukkan Anies ke
dalam wilayah yang lebih sekuler,” ucap RG menambahkan.

Tangkap Layar Youtube Rocky Gerung Official

Rocky Gerung turut membahas adanya politik inklusif yang akan diterapkan
oleh Anies Baswedan. “Saya mulai dengan istilah yang mungkin kontroversial.
Anies selama ini dikesankan hanya diasuh oleh kalangan Muslim Politik. Dan
Anies tahu bahwa itu tidak cukup untuk jadi pemimpin nasional. Jadi Anies
memberi sinyal bahwa dia bisa juga berpolitik bukan secara eksklusif tapi
inklusif,” jelas RG.

Ia lebih setuju apabila Ridwan Kamil menyatakan bukan bagian dari KIM Plus
melainkan KIM Minus. Menurut Rocky Gerung, Minus yang dimaksud adalah ‘Minus
Jokowi’ dan ‘Minus Gibran’.

Foto: Anies Baswedan, Pramono Anung dan Rano Karno usai melakukan pertamuan
pada Jumat (15/11/2024). [Instagram]

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi