Jakarta, Gatra.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengimbau pengelola destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif tanah air untuk mengantisipasi dan melakukan mitigasi terhadap curah hujan tinggi yang diperkirakan akan melanda tanah air dalam beberapa waktu ke depan.
Hal ini bertujuan agar kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif dapat tetap berjalan dengan aman dan nyaman.
Sandiaga meminta semua destinasi dan desa wisata meningkatkan kewaspadaanya demi melindungi wisatawan.
Baca juga: Genjot Pariwisata, Triwulan Kedua Investasi di NTB On The Track
Destinasi yang wajib waspada potensi bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan angin kencang akibat cuaca ekstrem, khususnya yang memiliki aktivitas di alur sungai seperti yang berhulu di Gunung Merapi.
Selain itu, destinasi di daerah lereng-lereng yang berpotensi bencana tanah longsor.
“Kami memberikan imbauan kepada pengelola pariwisata berupa sebuah arahan mengenai potensi cuaca yang sangat berubah cepat dengan curah hujan yang tinggi agar semua destinasi terutama desa-desa wisata mampu meningkatkan kewaspadaannya,” kata Sandiaga dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” yang berlangsung di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf, Jakarta Pusat.
Baca juga: Pegiat Pariwisata Dukung Presiden Utamakan Gairah Wisata Dalam Negeri
Sandiaga meminta agar pengelola dan seluruh pihak terkait untuk mempersiapkan diri dengan menggali informasi dan pelatihan menangani curah hujan yang tinggi yang dapat berpotensi menimbulkan longsor dengan berkoordinasi dengan BNPB, BPBD dan tim SAR.
“Kami berkoordinasi dengan BNPB dan BPBD dan tim SAR setempat dan kita sudah membentuk tim manajemen krisis Kemenparekraf yang bekerja sama untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan SOP manajemen krisis kepariwisataan,” tegas Sandiaga.