Mensos Ikuti Surat Edaran Kemendagri soal Bansos Dihentikan Selama Kampanye Pilkada 2024

Mensos Ikuti Surat Edaran Kemendagri soal Bansos Dihentikan Selama Kampanye Pilkada 2024

12 November 2024, 20:05

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Sosial (Mensos) RI Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan bahwa pihaknya akan mengikuti surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengenai pemberhentian sementara penyaluran bantuan sosial (Bansos) hingga Pilkada serentak 2024 selesai.
“Kalau itu memang menjadi keputusan menteri dalam negeri, ya kita akan ikuti. Nanti saya akan coba mengkonfirmasi ke Pak Tito,” kata Gus Ipul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (12/11/2024).
Namun demikian, Gus Ipul enggan berasumsi mengenai kemungkinan edaran ini akan dijadikan aturan permanen.
“Saya enggak tahu jadinya seperti apa, apakah ini akan jadi model atau jadi kebijakan yang setiap menjelang pilkada ditunda sampai pilkada selesai, kita tunggu saja,” ujarnya.
Baca juga: Kemendagri Akan Terbitkan Surat Edaran Penyetopan Bansos hingga Pilkada 2024 Selesai
Pemungutan suara Pilkada 2024 dijadwalkan pada 27 November 2024 di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, kecuali DI Yogyakarta dan enam kota/kabupaten di DKI Jakarta.

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan menerbitkan surat edaran terkait pemberhentian sementara penyaluran Bansos hingga Pilkada serentak 2024.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menjelaskan bahwa pihaknya setuju dengan usulan yang disampaikan oleh Komisi II DPR RI mengenai penghentian sementara penyaluran Bansos.
“Kami segera sampaikan surat edarannya, kami setuju. Kemarin Wamendagri sudah menyampaikan soal usulan distribusi bansos ditunda sampai Pilkada,” ujar Tito di Gedung DPR RI, Selasa (12/11/2024).
Baca juga: Kemendagri Akan Terbitkan Surat Edaran Penyetopan Bansos hingga Pilkada 2024 Selesai
Tito juga berkelakar bahwa kebijakan ini merupakan hasil usulan dari Komisi II DPR RI, dan Kemendagri hanya menindaklanjutinya sebagai upaya mengantisipasi politisasi Bansos.
“Kami setuju sekali, bola panasnya dari Komisi II, ini tinggal kami smash saja,” ucap Tito sambil tertawa.
Lebih lanjut, Tito menambahkan bahwa penghentian penyaluran Bansos hingga Pilkada serentak 2024 selesai akan dikecualikan untuk daerah-daerah yang dilanda bencana.
Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menegaskan bahwa surat edaran penghentian sementara penyaluran Bansos akan terbit pada Rabu (13/11/2024).
Baca juga: Rapat Komisi VIII DPR, Mensos Sebut Ada Fenomena Ketergantungan Penerima Bansos
Bima Arya menambahkan bahwa seluruh bentuk Bansos akan dihentikan sementara penyalurannya ke masyarakat.
Penyaluran baru akan dilaksanakan lagi setelah Pilkada serentak pada 27 November 2024 selesai.
“Besok surat edaran akan diedarkan. Bansos ditunda sampai selesai Pilkada. Seluruh Indonesia kecuali daerah-daerah yang sedang tertimpa bencana, misalnya kan ada letusan di Flores Timur itu ya. Kalau yang lain ditunda dulu,” kata Bima Arya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.