Menteri Komdigi Setuju Pelajaran Coding Masuk ke Kurikulum Sekolah

Menteri Komdigi Setuju Pelajaran Coding Masuk ke Kurikulum Sekolah

16 November 2024, 10:46

Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid setuju mata pelajaran coding dimasukkan ke kurikulum sekolah dasar dan sekolah menengah.Ia menyampaikan bahwa wacana pemasukan mata pelajaran coding ke dalam kurikulum sekolah sudah dibicarakan bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti. “Sudah sepakat supaya ada kurikulum terkait coding,” kata Meutya di Jakarta, Rabu (14/11/2024).

Menurut dia, pembahasan lebih lanjut mengenai pemasukan mata pelajaran coding ke kurikulum sekolah perlu dilakukan dengan melibatkan kementerian dan lembaga terkait.”Apakah nanti modulnya dibuat bersama dengan Kemkomdigi, yang kita sudah lakukan selama ini, atau bagaimana, itu nanti masih perlu ketemu, kami belum ketemu kembali setelah itu,” katanya.Kementerian Komunikasi dan Digital yang sebelumnya bernama Kementerian Komunikasi dan Informatika sudah menyiapkan berbagai modul, termasuk modul tentang coding, untuk membangun literasi digital siswa sekolah.Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika mengenalkan ilmu coding kepada murid-murid sekolah dasar melalui acara bertajuk Data Science for Kids pada 2022.BACA JUGA: Program Makan Bergizi Gratis Jadi Peluang Pemkot Jogja Kembangkan KoperasiKegiatan itu mencakup pengenalan ilmu data, pemanfaatan data, dan penggunaan coding sederhana kepada siswa sekolah dasar.Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti mengemukakan rencana penyiapan mata pelajaran tentang kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan coding bagi siswa sekolah dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Pendidikan Dasar dan Menengah di Jakarta pada Senin (11/11).”Ini saya sekalian sampaikan bocoran resmi. Jadi kami sampaikan dalam rencana kami untuk pembaruan kurikulum yang akan datang itu akan menambahkan mata pelajaran AI dan coding sebagai mata pelajaran pilihan di sekolah-sekolah yang sudah mampu melaksanakan,” kata Mu’ti saat itu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Statement

Fasum

Transportasi