FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Maruarar Sirait akan menyumbang tanah 2,5 hektare untuk membuat rumah rakyat.
Dia akan menyumbangkan 2,5 hektare tanah miliknya di Tangerang untuk dibangun perumahan oleh pengembang Agung Sedayu.
Rencananya, groundbreaking pembangunan perumahan akan digelar pada tanggal 10 November 2024 mendatang.
Meski itu menjadi berita bagus, namun sebagian publik khawatir dengan itu.
Salah satu Pegiat Media Sosial, @BosPurwa memberikan sentilan. Dia mengaitkan dengan retreat Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang yang disebut menggunakan uang pribadi Presiden Prabowo Subianto.
“Aneh gw mah, pada main milik pribadi, kemarin presidennya, sekarang menterinya. Malah bikin orang curiga, nie feedbacknya jauh lebih besar!,” kata BosPurwa dalam akun X, Selasa, (29/10/2024).
Sementara itu, Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammadiyah Said Didu sesuai UU Keuangan Negara, semua kegiatan pemerintah harus dibiayai oleh Negara. Kalaupun ada yang menyumbang itu juga punya mekanisme.
“Sesuai dengan UU Keuangan Negara bahwa semua kegiatan pemerintah harus dibiayai dari Anggaran Negara. Jika ada yang mau menyerahkan atau menyumbang ke Negara mekanismenya melalui Kemenkeu dan atas persetujuan DPR,” kata Said Didu. (selfi/fajar)