TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum (Menteri PU) Dody Hanggodo memastikan jalur Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo pada segmen Klaten-Prambanan sudah dapat digunakan pada masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau Nataru nanti.Selain itu, menurut Dody, masyarakat dapat mengakses jalur tol tersebut secara fungsional atau dengan tarif tol gratis. “(Tol) Klaten-Prambanan kita buka secara fungsional,” ujar Dody di desa Gempol Sari, Subang pada Sabtu, 14 Desember 2024.Ruas Tol Klaten-Prambanan sepanjang 8,6 kilometer tersebut, menurut Dody, saat ini sudah dioperasikan dan dapat digunakan oleh masyarakat luas tanpa dipungut biaya. Meskipun diketahui, proyek pengerjaan tol tersebut masih sekitar 90 persen dan belum sepenuhnya selesai.Selain tol Klaten-Prambanan, Dody juga mengatakan akan mengoperasikan beberapa jalan tol lainnya yang pengerjaannya juga belum 100 persen rampung. Tol-tol tersebut juga dapat digunakan secara fungsional selama masa libur Nataru mendatang.“Beberapa tol yang sudah, let’s say, (pengerjaan) 90 persen, kita fungsionalkan,” kata Dody di hadapan para wartawan.Dody juga mengatakan, Kementerian PU juga akan menyiapkan satuan tugas atau satgas yang akan berjaga di tiap-tiap jalur tol. Terutama di jalur tol yang kerap menjadi titik padat mobilisasi penduduk jelang Nataru. Hal ini untuk memastikan arus penduduk yang akan berlibur selama masa Nataru nanti bisa berjalan dengan lancar.“Kami bikin satgas-satgas di beberapa tol,” ucap Dody kembali.Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengumumkan mengoperasikan secara fungsional sejumlah ruas tol dengan tarif Rp0 alias gratis selama periode Nataru nanti. Adapun ruas tol yang difungsionalkan Jasa Marga saat Nataru, yakni Tol Solo-Jogja segmen Klaten-Prambanan sepanjang 8,5 kilometer.Kemudian ada juga ruas Tol Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 10,3 kilometer dari Gending-Kraksaan; serta ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan sepanjang 8,5 kilometer. Menurut Subakti, ongkos untuk mengoperasikan tol fungsional secara gratis sudah memakan biaya besar. Oleh karena itu, diskon tarif tol tidak diberlakukan.“Kalau Lebaran, kami biasanya pertimbangkan,” kata Subakti dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Selasa, 10 Desember 2024.Riri Rahayu ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini