Merasa Kelulusannya Tak Ditangguhkan UI, Bahlil: Wisuda Saya Kan Desember

Merasa Kelulusannya Tak Ditangguhkan UI, Bahlil: Wisuda Saya Kan Desember

13 November 2024, 19:33

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengonfirmasi bahwa dirinya belum secara resmi lulus dari program doktor di Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia (UI).
Pernyataan ini disampaikan Bahlil menanggapi keputusan Majelis Wali Amanat UI yang menangguhkan kelulusannya.
“Yang saya pahami bukan ditangguhkan, tapi memang wisuda saya itu harusnya di Desember. Dan saya kan dinyatakan lulus itu setelah yudisium, dan yudisium saya kan Desember,” ujar Bahlil kepada wartawan usai rapat kerja dengan Komisi XII DPR RI, Rabu (13/11/2024).
Baca juga: Bahlil Belum Tahu Isi Surat Penangguhan Kelulusan Doktor dari UI
Bahlil juga menyatakan bahwa ia belum mengetahui isi surat keputusan dari UI yang menyatakan pembatalan kelulusannya.
Saat ini, ia hanya menerima surat rekomendasi mengenai perbaikan atau revisi disertasi yang telah disusunnya.

“Saya belum tahu isinya ya, saya belum tahu isinya. Tapi yang jelas bahwa kalau rekomendasi nya mungkin sudah dapat, saya sudah dapat,” jelas Bahlil.
Lebih lanjut, Bahlil menegaskan bahwa ia harus menyelesaikan revisi disertasinya agar dinyatakan selesai dalam program doktor yang dijalaninya.
“Kalau kemarin disertasi saya itu setelah disertasi ada perbaikan disertasi, jadi setelah perbaikan disertasi, baru dinyatakan selesai. Lebih rincinya nanti tanya di UI aja ya,” ungkapnya.
Sebelumnya, UI mengumumkan penangguhan kelulusan Bahlil.
Baca juga: UI Tunda Penerimaan Mahasiswa Baru Prodi S3 SKSG, Buntut Kasus Bahlil
Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UI Yahya Cholil Staquf menyebutkan, keputusan ini diambil berdasarkan rapat koordinasi empat organ UI.
“Kelulusan BL, mahasiswa Program Doktor (S3) SKSG ditangguhkan, mengikuti Peraturan Rektor Nomor 26 Tahun 2022, selanjutnya akan mengikuti keputusan sidang etik,” ujar Yahya dalam keterangan yang diterima, Rabu (13/11/2024).
“Keputusan ini diambil pada Rapat Koordinasi 4 Organ UI, yang merupakan wujud tanggung jawab dan komitmen UI untuk terus meningkatkan tata kelola akademik yang lebih baik, transparan, dan berlandaskan keadilan,” ujar dia.
Yahya menegaskan, UI terus berupaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan untuk menjadi institusi pendidikan yang terpercaya berlandaskan 9 Nilai Universitas Indonesia.
UI juga meminta maaf kepada masyarakat atas permasalahan terkait Bahlil.
Universitas mengakui bahwa permasalahan ini bersumber dari kekurangan internal dan sedang mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya, baik dari segi akademik maupun etika.

Partai

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi