PIKIRAN RAKYAT – Sidang Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Kamis 15 Juni 2023 diamankan total 1.202 personel. Hal ini dikonfirmasi Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko di Jakarta.Diketahui MK menggelar sidang hari ini kaitannya dengan uji materi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu). Uji materi diusulkan Demas Brian Wicaksono (Pemohon I), Yuwono Pintadi (Pemohon II), Fahrurrozi (Pemohon III), Ibnu Rachman Jaya (Pemohon IV), Riyanto (Pemohon V), dan Nono Marijono (Pemohon VI).Selain mengerahkan lebih dari 1.000 personel kepolisian, Polda Metro Jaya juga diketahui menggelar rekayasa lalu lintas di sekitar Gedung MK yang beralamat di Jln. Medan Merdeka Barat 6. Jakarta 10110 tersebut.”Ya, ada (rekayasa lalu lintas),” kata Trunoyudo singkat, dilansir dari laman Antara. Baca Juga: Jokowi Dikritik karena Ngopi dengan Ketua MK Jelang Sidang Putusan Sistem PemiluHal sama diungkap akun Instagram @TMCPoldaMetro. Disebutkan rekayasa lalu lintas yang dilakukan kepolisian yakni dengan menutup ruas Jalan Medan Merdeka Barat yang mengarah ke kawasan Harmoni.”Mulai pukul 08.55 WIB, Polri Dit Lantas PMJ melakukan pengalihan arus sementara di depan Gedung Sapta Pesona. Untuk kendaraan yang akan menuju Jln. Medan Merdeka Barat/Harmoni, dialihkan sementara melalui Jln. Budi Kemuliaan dan Jln. Medan Merdeka Selatan,” demikian menurut unggahan akun tersebut. Rekayasa lalu lintas sekitar gedung MK hari ini, Kamis 15 Juni 2023 1. Arus lalu lintas dari arah Bundaran HI ke Jalan Medan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Budi Kemuliaan atau Jalan Medan Merdeka Selatan Baca Juga: Menanti Putusan MK Hari Ini 15 Juni 2023 soal Sistem Pemilu 2024: Terbuka atau Tertutup?
2. Arus lalu lintas dari arah Tugu Tani menuju ke Jalan Medan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Perwira (situasional)
3. Arus lalu lintas dari arah Jalan Hayam Wuruk menuju ke Jalan Majapahit atau Jalan Medan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Juanda atau ke Jalan Suryopranoto
4. Jalan Abdul Muis menuju ke Jalan Gajah Mada dialihkan ke Jalan Tanah Abang Satu.***Adapun sidang hari ini berkenaan dengan uji materi yang akan menentukan apakah Pemilu 2024 nanti menggunakan sistem proporsional terbuka atau sistem proporsional tertutup. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya.Sistem proporsional terbuka dianggap bisa membuat persaingan antarkader lebih sehat meski rawan politik uang. Adapun sistem proporsional tertutup disebut hemat anggaran meski bisa mengancam kedaulatan rakyat yang tidak bebas memilih calonnya.***
