Krjogja.com – YOGYA – Calon wakil walikota, SW Supena menggelar nobar timnas Indonesia melawan Arab Saudi di Ndalem Pujawinatan Pakualaman, Selasa (19/11/2024) malam. Agenda yang juga dibarengkan dengan acara Wadul Mas Gundul ini dihadiri ratusan orang, termasuk anak-anak muda Kota Yogyakarta. Supena kali ini hadir bersama pasangannya yakni Heroe Poerwadi. Ia mengatakan bahwa forum seperti ini akan menjadi kegiatan rutin ke depan apabila ia bersama Heroe terpilih. “Kami akan jadikan platform komunikasi dengan warga khususnya anak muda. Ngobrol situasi riil tanpa sekat karena anak muda kan senang nek dikancani. Semoga terus berlanjut,” ungkap Pena. Baca Juga: Filipina Berterimakasih, Terpidana Mati Narkoba Mary Jane Bebas
Dalam momen tersebut, Supena juga mengungkap bahwa ia memiliki perhatian pada sisi olahraga juga seni budaya untuk masyarakat Kota Yogya. Supena menyebut akan membangun gelanggang pemuda yang bisa digunakan untuk olahraga juga kegiatan seni budaya. “Kami berharap prestasi olahraga maupun seni budaya mendapat ruang di Kota Yogya. Kami mau buat gelanggang pemuda olahraga kreatif di Krapyak itu. Kami ingin memfasilitasi teman-teman olahraga. Lapangan Karang akan kita buat lagi untuk memfasilitasi. Fight club, MMA bahkan esport juga akan ada ruang apresiasi lebih,” tandas calon termuda pilkada Kota Yogya ini.
Supena juga membahas terkait Jogja gayeng 24 jam yang menjadi programnya bersama Heroe. Pasangan tersebut ingin meningkatkan lama tinggal wisatawan yang akan berdampak pada putaran ekonomi. Baca Juga: Pelaksanaan Pilkada di Jateng Dibayangi Politik Uang “Harapannya ke Jogja tak hanya 1, sekian hari tapi bisa lebih lama. Caranya banyak acara sampai malam yang membuat mereka penasaran sampai malam. Bisa menahan mereka untuk stay. Sebenarnya sudah cukup lumayan 2024 ada 190-an event, yang besar juga banyak, hanya konsernnya keberadaan event yang menerima dampak ekonomi ya orang Jogja,” tambahnya. Terkait keamanan dan kenyamanan wisatawan, Supena juga mengatakan bahwa hal tersebut menjadi perhatian bersama seluruh stakeholder. Ia pun memastikan bahwa sisi keamanan akan menjadi perhatian nomor satu bagi Kota Yogyakarta. “Untuk keamanan, ada jaga warga, ada petugas yang patroli sampai malam hari, kita juga pastikan semuanya aman. Kalau anak muda banyak diberi aktivitas, yang neko-neko bisa berkurang,” pungkasnya. (Fxh)