NU Kompeten Kelola Tambang, DPR: Jangan Meragukan SDM NU, Banyak Profesor

9 June 2024, 20:45

PIKIRAN RAKYAT – Sumber daya manusia (SDM) organisasi Nahdlatul Ulama (NU) dinilai memiliki kemampuan mumpuni dalam pengelolaan tambang negara. Untuk itu rakyat diminta tak perlu cemas soal kompetensi atas izin tambang yang akan diberikan pemerintah kepada ormas keagamaan, khususnya NU. Penilaian datang dari Anggota komisi VII DPR RI, Nasyirul Falah Amru. Dirinya mengimbau agar masyarakat tidak meragukan kapabilitas SDM NU, terkait kisruh tambang belakangan. “Jangan meragukan kompetensi SDM NU. Di NU ada banyak profesor dan secara organisasi ada badan badan yang menangani ekonomi sektoral, termasuk energi,” kata Nasyirul Falah Amru melalui siaran pers, dilihat Minggu, 9 Juni 2024. Gus Falah menjelaskan, SDM NU berpotensi punya peran dalam pengelolaan tambang sebagaimana kebijakan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Hak tersebut bagaimanapun telah diberikan pada ormas. Menurutnya, NU sejak awal sudah memiliki perangkat organisasi lengkap di bidang pengelolaan perekonomian, energi, dan pertambangan. Latar belakang pendidikan tokoh NU yang berkecimpung di bidang-bidang tersebut juga jelas dan tinggi, yakni setingkat professor. Dengan demikian, kontribusi dalam pengembangan pemanfaatan tambang dalam negeri bukan hal yang harus dikhawatirkan. Selain sebagai ormas Islam yang berkualitas, Falah juga menilai keterlibatan NU menjadi representasi rakyat dalam pengelolaan tambang. Sebab, kata dia, anggota NU tercatat hingga 56,9 persen dari total seluruh penduduk Indonesia yang berjumlah 280 juta jiwa. Gus Falah sekali lagi meminta publik untuk tak cemas berlebih mengenai pengelolaan tambang jika sudah resmi diserahkan pada ormas Islam, terutama NU.

“Dalam kebijakan afirmatif, sangat layak untuk dilibatkan dalam pengelolaan pertambangan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 Tahun 2024 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara,” ucapnya. Baca Juga: Ilham Habibie Siap Genjot Elektabilitas Jelang Pendaftaran Pilkada Jabar 2024 Profil dan Rekam Jejak Gudfan Arif, Bos Tambang dari NU Gudfan Arif merupakan putra KH Abdul Ghofur, yakni pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat di Lamongan, Jawa Timur. Selama ini, sosok yang akrab disapa Gus Gudfan itu aktif menjadi kader dan pengurus NU. Gus Gudfan juga sudah beberapa kali menduduki posisi bendahara di lingkungan kerja NU. Selain itu, ia juga dikenal sebagai sosok pengusaha yang sukses. Gus Gudfan tercatat sebagai pemilik sekaligus komisaris dan direksi di beberapa perusahaan yang bergerak di berbagai bidang. Mulai dari minyak dan gas, petrokimia, informasi dan telekomunikasi (IT), serta pertambangan batu bara Dahulu, Gus Gudfan mulai menyelami dunia bisnis sejak 2003. Berikut rekam jejaknya, sebagaimana dikutip dari NU Online; Bendahara Pimpinan Pusat (PP) Pagar Nusa: 2012-2017. Bendahara Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PWNU Jawa Timur: 2013-2018. Penasihat RMI PWNU Jawa Timur: 2018-2023. Penasihat Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor: 2019-2023. Bendahara PBNU: Mulai 31 Januari 2022. Plt Bendum PBNU: Mulai 10 Agustus 2022. ***

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi