Abadikini.com, JAKARTA – Kasus judi online pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), kini ramai dikait-kaitkan dengan eks Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi.
Pasalnya, beberapa tersangka kasus judi online ini diketahui merupakan orang dekat Budi Arie.
Diketahui, 11 pegawai Komdigi menyalagunakan wewenang mereka dengan membekingi situs judi online, yang seharusnya mereka blokir, saat Budi Arie masih menjabat.
Anggota Komisi III DPR RI fraksi Golkar, Soedeson Tandra pun mendesak agar pihak kepolisian turut memeriksa Budi Arie terkait hal tersebut.
Apalagi, satu di antara tersangka bisa masuk Komdigi lewat jalur belakang, padahal tidak lulus tes karyawan.
“Kami mendesak agar (mantan) menteri itu harus diperiksa. Mantan menteri Kominfo, ya harus diperiksa,” ujarTandra dilansir dari Tribunnews Jumat (8/11/2024).
“Karena kan kalau kami dapat info dari media-media, kan itu orang dekatnya beliau (Budi Arie). Yang kedua, ada yang enggak lulus di dalam tes-tes itu kok diterima. Ini kan suatu pertanyaan besar,” imbuhnya.
Oleh karena itu, Tandra meminta kepolisian untuk melakukan penegakan hukum terhadap siapapun.
“Maka demi tegaknya hukum, demi equality before the law, kami mendesak agar (mantan) menteri itu harus diperiksa,” ucapnya.
Ia memandang, sebagai mantan Menkominfo Budi Arie harus bertanggung jawab.
“Menteri lah yang harus bertanggung jawab. Jangan menyalahkan yang ecek-ecek itu, gitu lho. Ya kan?” tegas Tandra.
Adapun, sejauh ini polisi telah menangkap 11 pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital karena diduga melindungi judi online.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan 11 orang tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka.
“11 orang diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka. Ada sipil dan beberapa diantaranya Komdigi ada juga beberapa staf ahli komdigi,” katanya pada Jumat (1/11/2024).
Ade Ary menjelaskan bahwa oknum Komdigi diduga menyalahgunakan wewenang.
“Mereka dikasih kewenangan untuk melakukan pengecekan dan pemblokiran web judi online. Namun, mereka melakukan penyalahgunaan juga melakukan kalau dia sudah kenal sama mereka, mereka tidak blokir dari data mereka,” ucap dia.
Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam, mengklaim dari 11 pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang dijadikan tersangka kasus judi online, beberapa di antaranya memiliki hubungan dekat dengan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi.
“Banyak yah kalau panjenengan (Anda) lihat tuh, banyak tuh. Orang terdekatnya banyak banget tuh dari jumlah tersangka sekarang kalau kita amati banyak orang lingkaran terdekatnya,” kata Mufti.
Politikus PDIP itu mengatakan, orang-orang yang ditangkap polisi tersebut memiliki kedekatan khusus dengan Budi Arie.
Namun, Mufti enggan menyebutkan siapa saja orang-orang yang memiliki kedekatan dengan Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) itu.
“Ya jenengan tinggal cari sendiri itu kan banyak tuh di medsos (media sosial),” ungkapnya.
Dia juga mengimbau mantan Menkominfo Budi Arie Setiadi untuk datang ke Polda Metro Jaya guna memberikan klarifikasinya soal kasus judi online.
Mufti menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum yang memiliki mekanisme dalam menangani kasus.
Namun, dia menyarankan Budi Arie sebagai seorang negarawan untuk menyampaikan klarifikasi.
Terlebih, kata dia, Budi Arie merupakan Menteri Koperasi yang tentu harus menjaga kepercayaan masyarakat dan integritasnya.