Kata Opa Akbar, Papa Setnov bisa bikin Golkar gagal di 2019. Benarkah itu?
PinterPolitik.com
[dropcap]S[/dropcap]ebagai bagian dari tetua Partai Beringin, Opa Akbar tentu masih memiliki perhatian serius terhadap Partai tersebut. Katanya Opa lagi gusar sampai-sampai semalam jam 3 subuh baru bisa tidur. Ada apa gerangan?
Ternyata beliau tengah memikirkan nasib Golkar yang terancam gagal mengikuti Pemilu 2019 mendatang. Opa nampaknya kecewa dengan perangai puteranya, Setnov yang gagal memberikan teladan bagi keluarga besar Partai Pohon Beringin.
Akbar Tandjung Khawatir Golkar Bakal Habis di Pemilu 2019 https://t.co/suKHhrbHVI
— Tempo Nasional (@temponasional) November 14, 2017
Pantes aja, anak-anaknya juga pada protes. Bahkan mereka menuntut Papa Setnov sebaiknya turun tahta. Kok tega amat sih, Papa kan baru habis Ultah?
Memang kalau bicara soal masalah rumah tangga Partai Beringin, pasti nggak ada abisnya. Bukannya berubah menjadi baik, eh Papa malah makin berulah.
Tiga kali dipanggil KPK, mangkir mulu dengan dengan 1001 alasan. Bahkan saat dipanggil ketiga kalinya, beliau malah kabur ke Entete yang menjadi lumbung suaranya menuju parlemen beberapa waktu lalu.Memang saat ini, Papa tengah berada dalam tekanan. KPK, musuh bebuyutannya kembali menguak aib Papa di masa lalu, terkait persepakatan senyap Papa dalam proyek e-KTP. Katanya affair ini bisa menjadi pemicu Partai Beringin tumbang.
Waduh kasian, kalau sampai hal ini terjadi. Bisa aja warna pelangi di pesta rakyat tahun depan bisa berkurang satu. Eh, kan ada Beringin Muda yang baru berkarya? Tapi, kuningnya nggak se-asli milik Partai Beringin sih.
Sekarang semua kembali kepada Papa Setnov. Sebagai kepala keluarga, seharusnya ia bisa menjadi penengah bagi semua kisruh dalam Partai Beringin. Bukankah Papa itu sakti ya?
Tapi itu bukan jaminan Keluarga Beringin bakal solid lagi. Soalnya Opa Akbar udah sangsi dengan Papa. Anak-anak juga mulai berani membangkang.
Terlepas dari itu semua, saya malah teringat cerita dari seorang kolega. Katanya, kasus e-KTP itu dipakai sebagai alat untk mengendalikan Papa dan Keluarga Beringin. Tapi siapa pengendalinya saya nggak dikasih tau karena itu masih belum jelas. Siapa ya kira-kira? (K-32)