JAKARTA, KOMPAS.com – Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan, Hasto Kristianto meyakini, Presiden Prabowo Subianto akan bersikap netral dan tak ikut mengintervensi atau cawe-cawe dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024. Dia mengatakan, Prabowo akan menjalankan tugas sebagai Presiden dengan baik sesuai dengan sumpah janjinya saat dilantik 20 Oktober lalu. “Dan kami meyakini Pak Prabowo ini seorang ksatria sehingga beliau akan menjalankan dengan sebaik-baiknya,” tutur Hasto dalam keterangannya, Minggu (24/11/2024). Baca juga: Kita Lihat, Lebih Kuat PDI-P-Anies yang dukung Pram-Rano Atau RK yang Didukung Jokowi-Prabowo Hasto mengatakan, PDI-P akan memberikan dukungan penuh Prabowo untuk bekerja secara profesional sebagai kepala negara. Hal ini dilakukan agar Prabowo memberikan peninggalan yang baik dalam pesta demokrasi di 545 daerah yang akan berlangsung 27 November 2024.
“Maka kami memberikan dukungan sepenuhnya kepada Presiden Prabowo di dalam menjalankan tugasnya dan membuat legacy sebagai Presiden dalam kepemimpinan beliau untuk menjalankan Pilkada serentaknya dan sebaik-baiknya,” ucapnya. Baca juga: Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono Tak Dihadiri Prabowo, Jokowi, dan SBY Sebab itu, dia juga mendorong agar Prabowo bersikap tegas kepada pihak yang dianggap ingin mengintervensi Pilkada Serentak 2024. Termasuk terhadap Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) yang dinilai sangat getol memberikan upaya kemenangan pada pasangan calon tertentu. “Jadi Pak Prabowo juga gak perlu ragu kalau sekiranya harus untuk menghimbau Pak Jokowi untuk jangan terlalu cawe-cawe terlalu dalam terhadap persoalan ini. Karena titipan terlalu banyak itu kepentingannya juga banyak untuk kekuasaan,” pungkas Hasto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.