Krjogja.com – YOGYA – Pelantikan Pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kemantren Kraton Yogyakarta dan Pengajian IPHI bersama Drs H Widjdan Al Arifin MA berlangsung di Masjid Soko Tunggal Kraton Yogyakarta, Sabtu (04/01/2025). Kegiatan tersebut diberi pengantar H Edy Dwi Daryapto SKom (Ketua Takmir Masjid Soko Tunggal), Agus Sutrisno SAg (Kepala KUA Kemantren Kraton) serta sambutan Drs H Suprapto MPd (Ketua IPHI Kemantren Kraton Yogya). Pelantikan dan Pengukuhan IPHI Kraton masa bhakti 2025 – 2030 dilakukan oleh Drs H Widjdan Al Arifin MA (Ketua Umum IPHI Kota Yogyakarta). IPHI dengan Dewan Pembina dan Penasihat, GBPH H Prabukusomo SPsi, Mantri Pamongpraja Kemantren Kraton, Kepala KUA Kemantren Kraton, Ketua MUI Kemantren Kraton dan H Moch Muzani SSos. – Pengurus IPHI yang dilantik antara lain, Pengurus Harian Drs H Suprapto MPd (Ketua Umum), H Wachid Ahmadi (Ketua I), H Hanung Indharto SH (Ketua II), H Rudy Harsya SE (Sekretaris I), H Herry Dwi Saputro ST (Sekretaris II), Ir H Achmad Subandrio MT (Bendara I), Dra Hj Tuti Purwani (Bendahara II). Kepengurusan dilengkapi bidang-bidang Organisasi, Pembinaan dan Dakwah dengan Koordinator H Thontowi SAg MHum, H Heru Susanto (Koordinator Humas), Hj Westri Widiyasri MSi (Koordinator Pemberdayaan Perempuan), Penghubung Wilayah Kampung, Hj Supriyanti (Taman), Hj Kartikawati (Ngadisuryan), H Agus Wahyudi (Patehan), Hj Hardjanti (Kadipaten Kulon), Hj Yuana Harman (Kadipaten Kidul), H Syamsul Anwar SAg (Ngasem). Selain itu, H Guntoro (Mangunegaran), H Heru Susanto (Panembahan), Hj Ana Nadhiroh (Gamelan), H Bandrio Utomo (Suryoputran) dan H Agus Sukino (Langenastran). Baca Juga: Perayaan Natal Bersama Pawitikra, Semakin Meneguhkan SMPN 5 Yogya Sebagai Sekolah Moderasi Beragama
Drs H Suprapto MPd, dalam sambutan mengatakan, menjadi Ketua Umum IPHI Kemantren Kraton Yogyakarta sebenarnya amanah yang luar biasa. “IPHI semoga menjadi persaudaraan haji yang semakin baik dan terus berbuat baik. Haji harus bisa menjadi contoh di tengah-tengah masyarakat karena tantangannya semakin berat. Kami yakin persoalan kalau disengkuyung bareng-bareng bisa teratasi,” ujarnya. Sedangkan Drs H Widjdan Al Arifin MA dalam pengajian menyampaikan, mendapat predikat haji harus bisa menjaga kehajiannya, terutama terus perilaku baik yang bisa menjadi teladan. Senyampang awal tahun 2025 seperti anak-anak muda, perlu memiliki resolusi 2025.
Resolusi – 2025, haji tetap menjaga kemabruran sepanjang hayat. Hal itu bisa diaplikasikan dengan saling peduli, menjaga persaudaraan, menebar kedamaian dan kebersamaan. Tahun 2025 terutama di Kota Yogyakarta menghadapi masalah lingkungan. Baca Juga: Perahu Dihantam Ombak, 1 Nelayan Tewas dan Hilang “Masalah lingkungan belum selesai. Soal sampah di Kota Yogya belum selesai. Begitu juga soal parkir liar, pembuangan sampah. Banyak hal harus diselesaikan secara solutif dan inovatif.” ujarnya. (Jay).