Krjogja.com – YOGYA – Atlet panjat tebing muda potensial asal Kota Yogyakarta, Taqiyya Nur Aziza sukses menorehkan prestasi membanggakan saat tampil pada ajang IFSC Asian Youth Championship 2024 yang berlangsung 14-17 November 2024. Berlomba di Kota Jamshedpur, India, atlet yang baru berusia 16 tahun ini berhasil merebut peringkat ketiga atau medali perunggu saat turun di nomor lead youth A putri. Pada perlombaan tersebut, salah satu atlet yang sempat merasakan ketatnya persaingan di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 lalu ini, mampu menyelesaikan lomba dengan torehan skor 27+.
Pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Yogyakarta ini harus puas berada di bawah atlet muda Jepang, Kanna Fujimura dan Mahdisa Hamidnezhad asal Iran yang menjadi juara dan runner up di nomor ini. Atas hasil tersebut, Ketua Harian Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Yogyakarta, Bunnaya Hatin Surahman kepada Krjogja.com di Yogya, Senin (18/11/2024) mengaku sangat bangga atas capaian prestasi yang diraih Taqiyya di ajang internasional tersebut.
Dengan mampu meraih prestasi di level internasional dan berskala Asia, capaian ini jelas akan menjadi modal penting bagi kepercayaan dirinya guna melangkah kedepan dan meraih prestasi yang lebih tinggi. Dengan kemampuan yang saat ini dimiliki Taqiyya, Bunnaya yakin potensi yang dimilikinya sangat besar guna meraih prestasi lebih tinggi asalkan ditempa dengan latihan maksimal dan mentalitas yang kuat. “Ini adalah langkah awal atlet kami untuk bisa lebih berprestasi di dunia. Semoga dengan prestasi ini, kepercayaan diri Taqiyya akan semakin tinggi untuk berlomba di event-event internasional dan pengalamannya juga semakin matang,” terang Bunnaya. Pada ajang IFSC Asian Youth Championship 2024, selain Taqiyya yang sukses meraih peringkat ketiga, Kota Yogyakarta juga mewakilkan satu atlet muda potensialnya, yakni Abdillah Nabihan Tajusa. Kedua atlet Kota Yogyakarta ini bergabung dengan tim nasional yang berkekuatan 18 atlet dan akan diberangkatkan oleh Pengurus Pusat (PP) FPTI untuk bersaing dengan atlet-atlet muda asal berbagai negara di Asia. Keduanya bisa mendapat panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia di ajang ini setelah mampu melewati sejumlah tahap seleksi yang ketat. Setelah menjalani seleksi dan raihan catatan prestasi yang mengesankan di sejumlah kejuaraan nasional, keduanya di ajang internasional tersebut turun untuk tiga nomor berbeda, yakni lead, boulder, dan speed. “Untuk Taqiyya akan bertanding di nomor Lead putri Youth A, sementara Abdillah di nomor Speed putra Youth B,” papar Bunnaya. Tampil di ajang IFSC Asian Youth Championships kali ini menjadi pengalaman kedua bagi Taqiyya dan Abdillah, pasalnya kedua atlet muda ini pernah berlomba di ajang IFSC Climbing Youth World Championships 2024 yang berlangsung di Guiyang, China pada bulan Agustus lalu. Semoga, dengan pengalaman internasional dan meraih prestasi ini, kedepan atlet-atlet Yogyakarta bisa membuka peluang untuk meraih hasil lebih tinggi, yakni tampil dan berprestasi di ajang Olimpiade.(Hit)