Pemerintah Berencana Beri Bantuan Uang Tunai untuk Guru Honorer Belum Tersertifikasi

Pemerintah Berencana Beri Bantuan Uang Tunai untuk Guru Honorer Belum Tersertifikasi

28 November 2024, 20:03

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah berencana memberikan bantuan uang tunai (cash transfer) kepada guru non-aparatur sipil negara (ASN) atau guru honorer yang belum mendapat sertifikasi. Hal tersebut menjadi bagian dari peningkatan kesejahteraan guru yang tengah diprioritaskannya. “Pemerintah sedang membahas usaha meningkatkan kesejahteraan guru non-ASN yang belum dapat sertifikasi melalui bantuan cash transfer,” kata Prabowo dalam acara Puncak Peringatan Hari Guru Nasional di Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024).
Baca juga: Prabowo Bakal Beri Bantuan Pendidikan untuk Guru Lanjutkan Jenjang D4/S1
Adapun besaran dan jumlah penerimanya akan diumumkan tahun depan. Sebab, saat ini, penerima tengah didata oleh Badan Pusat Statistik (BPS). “Sekarang oleh Badan Pusat Statistik sedang dihitung dan dicari by nama dan alamat persis siapa yang berhak menerima manfaat itu,” ucap dia.

Tak cuma itu, pemerintah bakal memberikan bantuan pendidikan untuk para guru melanjutkan studinya ke jenjang D4/S1.

Bantuan ini bakal diberikan secara bertahap mulai tahun 2025. Hal ini mengingat masih ada 249.623 guru yang belum berpendidikan D4/S1. “Secara bertahap mulai 2025 para guru tersebut akan diberi bantuan pendidikan untuk melanjutkan studi ke jenjang D4 dan S1,” tuturnya. Pada tahun yang sama, pemerintah akan menaikkan gaji guru berstatus ASN, pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), dan guru non-ASN atau honorer.
Baca juga: Prabowo Menangis Ungkap Perjuangannya untuk Guru Belum Seberapa

Ia memerinci, kenaikan gaji tersebut sebesar satu kali gaji untuk guru ASN dan Rp 2 juta untuk guru non-ASN atau honorer yang telah ikut sertifikasi/Pendidikan Profesi Guru (PPG). Pemerintah juga akan melaksanakan PPG untuk 806.486 guru pada tahun 2025. Dengan begitu, anggaran untuk kesejahteraan guru ASN dan non ASN menjadi Rp 81,6 triliun pada tahun 2025, atau naik sekitar Rp 16,7 triliun. “Masih terkait komitmen kami, pemerintah Anda, untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas guru, 2025 akan dilaksanakan pendidikan profesi guru (PPG) untuk 806.486 guru ASN dan non ASN yang telah memenuhi kualifikasi D4 dan S1,” jelas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

,

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi