Abadikini.com, TIDORE – Dalam upaya percepatan transformasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), Pemerintah Kota Tidore Kepulauan melalui Dinas Kesehatan menggelar rapat koordinasi di Ruang Rapat Sekda, Selasa (19/11/2024).
Rapat ini dipimpin oleh Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Taher Husain, dan dihadiri oleh sejumlah kepala OPD serta Kepala Puskesmas se-Kota Tidore Kepulauan.
Taher Husain menjelaskan bahwa transformasi Puskesmas menjadi BLUD sudah menjadi isu nasional sejak tahun 2014, meskipun implementasinya di Provinsi Maluku Utara masih terbatas. Hingga saat ini, baru satu Puskesmas di Kota Ternate yang berhasil menjadi BLUD.
“Perubahan ini sangat penting karena memberikan kemandirian dalam tata kelola Puskesmas. Mindset organisasi harus bergeser dari pola kerja konvensional menjadi orientasi layanan berbasis manajemen perusahaan. Dengan ini, Puskesmas dapat lebih mandiri dan fokus pada peningkatan kualitas layanan masyarakat,” ujarnya.
Taher menambahkan bahwa sebagian besar Puskesmas di Kota Tidore Kepulauan telah memiliki akreditasi dan data pendukung yang cukup memadai. Beberapa di antaranya dinilai siap untuk diubah menjadi BLUD, yang diharapkan dapat mengurangi beban pelayanan di rumah sakit daerah.
“Meski fasilitas Puskesmas masih terbatas, terutama untuk layanan rawat inap, transformasi menjadi BLUD akan meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan kesehatan. Ini adalah tuntutan regulasi, sehingga harus dijalankan dengan optimal,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan, Saiful Salim, menyatakan bahwa rapat koordinasi ini merupakan langkah awal untuk menyamakan persepsi dan mempersiapkan Puskesmas menghadapi proses pendampingan teknis.
“Rencananya pada 28-29 November akan ada kunjungan dari Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI untuk memberikan pendampingan langsung terkait proses ini,” ungkapnya.
Rapat ini dihadiri oleh Kepala Inspektorat, Kepala BKPSDM, Kepala Bagian Pemerintahan, Kepala Bagian Organisasi, Sekretaris Bapperida, Bagian Hukum Setda, dan Kepala Puskesmas se-Kota Tidore Kepulauan.
Transformasi ini diharapkan mampu meningkatkan kemandirian dan efisiensi operasional Puskesmas, sekaligus mendukung visi Kota Tidore Kepulauan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat.