BEKASI – Seorang pemuda berinisial A ditemukan tewas dengan leher terjerat kain gorden di kamar kontrakan Kampung Cibunyu Bojong RT 02 RW 06, Desa Gandasari, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Jasad korban pertama kali diketahui oleh pacar dan teman kerjanya.
“Awalnya dari pacarnya, terus saya dapat informasi dari warga laporan, bahwa ada yang bunuh diri gitu,” jelas Heri (42) Ketua RT setempat saat dikonfirmasi, Minggu (16/10/2022).
Kata Heri, awalnya pacar korban yang datang ke lokasi mencari keberadaan korban, lantaran sulit dihubungi dan tidak berada di tempat korban bekerja disalah satu coffe shop tak jauh dari tempat korban mengontrak.
BACA JUGA: Diduga Ingin Bunuh Diri, Wanita Penyandang Disabilitas Nekat Panjat Tower Setinggi 30 Meter
“Kalau pintu itu terkunci dari dalam, dibongkar paksa bareng-bareng sama pacarnya dan temannya korban tadi,” ucap Heri.
Saat pintu terbuka, sambung Heri, jasad korban ada di bawah jendela dengan kondisi leher terjerat kain gorden, dan posisi tubuh korban dalam posisi setengah jongkok persis disamping pintu.
“Posisinya ya ngegantung di teralis jendela kontrakan, iya tergantung dengan setengah jongkok, kaki selonjor pantat sama ubin kira-kira satu jengkal, posisinya kaya orang nyenderlah gitu,” lanjutnya.
BACA JUGA: Diduga Bunuh Diri, Driver Ojol Ditemukan Tewas di Sungai Citarum
Sementara itu, Zul (49) penjaga kontrakan menuturkan, korban terakhir kali terlihat pada Sabtu (15/10/2022) dini hari, korban masih terlihat bermain ponsel di kamar kontrakannya.
“Terakhir kira-kira saya liat tadi malam dini hari, pintu kontrakannya itu masih kebuka, dia masih maen hape sambil tiduran,” kata Zul.
Baca Juga: Utamakan Kesehatan Anda dan Keluarga
Lebih lanjut Zul mengatakan, korban yang bekerja di sebuah coffe shop itu baru menempati kamar kontrakan tersebut belum genap satu pekan.
“Yang saya tau usianya sekitar 20 tahunlah, baru tinggal disini sekitar 6 hari, kalau aslinya sih tadi lihat identitasnya dari Bengkulu,” ungkapnya.
Dikatakan Zul, berdasarkan keterangan pacar korban, korban A sedang memiliki permasalahan dalam keluarganya, diduga korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tersebut.
“Saya lihat dari luar di jendela itu keliatan ada rambut saya pikir sapu, gak taunya itu ada temennya yang liat kakinya. Katanya sih ada masalah keluarga,” tutupnya.
Sementara itu, Kapolsek Cikarang Barat Kompol Sutrisno mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait penyebab tewasnya korban.
“Sudah ditangani oleh tim yang piket, sudah kita datangi TKP, nanti kita kasih kabar lagi,” jelas Sutrisno saat dikonfirmasi.
Guna kepentingan otopsi untuk mengetahui penyebab kematian, jasad korban kemudian dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi, sementara pihak kepolisian masih mengumpulkan baramg bukti dan keterangan para saksi.