Terkini – Kepala Sekolah (Kepsek) Madrasah Ibtidaiyah (MI) Babul Ilmy Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Baharuddin angkat bicara soal gaji yang diterima oleh seorang guru yang ternyata adalah uang palsu.
Baharuddin pun mengungkapkan, uang palsu gaji guru tersebut bersumber langsung dari kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Menurutnya, uang gaji itu ditariknya langsung bersama bendahara MI Babul Ilmy Rumbia di salah satu kantor BRI Unit di Jeneponto.
“Uang gaji para guru MI Babul Ilmy Rumbia ditarik di salah satu BRI Unit. Uang itu saya dengan bendahara tarik di BRI Unit,” kata Baharuddin.
Ia pun mengaku akan melaporkan penemuan uang palsu itu ke pihak BRI.
“Rencana besok saya mau bawa uang itu ke BRI untuk di-scanner ulang sekaligus menginfokan bahwa uang tersebut berasal dari BRI, percaya tidaknya tetap saya sampaikan,” ungkapnya.
“Dan kemungkinan pihak bank tidak akan percaya karena sudah beberapa hari berlalu, tapi tetap saya sampaikan dengan tujuan supaya lebih berhati-hati,” sambungnya.
Selain itu, Baharuddin juga akan melaporkan kepada pihak Kepolisian terkait penemuan uang palsu itu.
“Insya Allah rencana besok saya mau melapor ke pihak Kepolisian,” ujar Baharuddin kepada Terkini, Minggu, 22 Desember 2024.
Lebih lanjut, Baharuddin juga mengatakan bahwa guru yang menemukan uang palsu itu bernama Ardi, guru olahraga di MI Babul Ilmy Rumbia.
