Pengamanan KTT G20 Dipastikan Ramah Terhadap Masyarakat

Pengamanan KTT G20 Dipastikan Ramah Terhadap Masyarakat

15 October 2022, 18:02

MerahPutih.com – Pertemuan puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Negara-negara G20 akan digelar di Bali pada November 2022. Pemerintah terus mematangkan pengamanan pertemuan yang akan dihadiri berbagai kepala negara dan pemerintahan.

“Pengamanan telah dipersiapkan dari berbagai aspek, meliputi keamanan siber, penjagaan ketat di pintu keluar masuk Pulau Dewata hingga antisipasi bencana alam,” kata juru bicara Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Sabtu (15/10).

Baca Juga:
Jelang KTT G20, Imigrasi Siagakan 177 Pegawai Tambahan

Dia menjelaskan, meskipun dilakukan dengan penuh kewaspadaan, perhitungan tinggi dan serius, pengamanan tetap ramah terhadap masyarakat setempat.

Ia menegaskan, persiapan pengamanan KTT G20 terus dilakukan sebagai upaya memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para tamu sebagai langkah preventif.

Polri akan mengerahkan lebih dari 8.000 personel untuk mengamankan rangkaian kegiatan yang dijadwalkan pada KTT G20 di Bali.

Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra mengungkapkan personel dari Polda Bali dan Mabes Polri di bawah kendali operasional (NCO) akan bersama-sama mengamankan KTT G20.

Pangdam IX/Udayana dan Komandan Satgas Keamanan Regional Bali untuk G20 Mayjen Sonny Aprianto menyebut bahwa TNI berencana mengerahkan 6.000 personel untuk membantu Polri dalam kegiatan KTT G20.

“Sebanyak 2.000 tentara juga akan disiagakan untuk mengantisipasi bencana alam,” ujarnya.

Ia menegaskan, pengamanan dan penjagaan ketat harus dilakukan demi menjaga citra dan nama baik Indonesia di hadapan dunia.

“Seluruh pihak perlu bersinergi untuk menjaga Indonesia dari setiap ancaman yang dapat merusak citra dan kehormatan bangsa Indonesia,” katanya.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) juga menyatakan bahwa persiapan KTT G20 di Bali sudah mencapai 90 persen.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo Usman Kansong menjelaskan rapat rutin dan peninjauan antarkementerian juga rutin digelar dengan dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi.

“Rapat-rapat rutin tersebut bertujuan untuk mengupdate perkembangan infrastruktur telekomunikasi yang menjadi tugas Kominfo,” katanya.

G20 merupakan forum global yang beranggotakan 19 negara dan satu kawasan dengan kontribusi 80 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) dunia, 75 persen perdagangan internasional, dan 60 persen populasi dunia.

Setelah Indonesia menjadi tuan rumah G20 pada 2022, India akan meneruskan Presidensi G20 hingga 2023.

Baca Juga:
Ratusan Kendaraan Listrik Bakal Digunakan dalam Pengamanan KTT G20 di Bali

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Statement

Fasum

Transportasi