Krjogja.com – SLEMAN – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bantul tidak mengijinkan laga dengan penonton di Stadion Sultan Agung (SSA) ketika PSS Sleman menghadapi Semen Padang, 26 Januari nanti. Otoritas pengelola SSA itu hanya memberikan kuota 200 kursi untuk undangan VIP yang didistribusikan dari panitia pelaksana pertandingan.Situasi tersebut mendapat perhatian dari pelatih PSS, Mazola Junior yang menilai suporter adalah faktor penting bagi timnya. Mazola kecewa lantaran tim harus bermain tanpa pendukung utama di stadion.”Jadi, situasi ini susah buat kami, adanya pemain ke-12 pasti bikin berbeda kalau mereka ada di pertandingan. Kami sangat sedih bermain tanpa suporter. Lawan Persija dan Persik mereka bantu kami dan mereka fantastik. Kami besok mulai ujicoba latihan di lapangan SSA, kebanyakan pemain sudah mengenal lapangan,” ungkap Mazola, Rabu (22/1/2025). Baca Juga: Wakil Ketua DPRD DIY Terima Aspirasi Korban Malioboro Park View, Putus Asa Kehilangan HakMazola di sisi lain berharap agar renovasi Stadion Maguwoharjo bisa segera selesai dan PSS bisa kembali ke kandangnya. Pelatih asal Brazil merasa bersimpati pada para pendukung yang harus selalu melakoni perjalanan jauh untuk menyertai langkah PSS.”Saya support secepat mungkin memperbaiki stadion (Maguwoharjo) bisa selesai, sehingga kami bisa cepat main di kandang sendiri. Kami juga bisa main dengan suporter karena suporter kami sangat fantastik. Mereka juga lelah harus pergi jauh untuk mendukung kami. Kami mau bikin mereka senang dukung dan support kembali ke kandang sendiri. Sekali lagi saya minta sama pemimpin di Sleman, mohon kami bisa kembali secepat mungkin ke kandang sendiri,” tandas Mazola. Baca Juga: Perdagangan Internasional Perdana Unit Karbon Indonesia melalui Bursa Karbon IndonesiaPSS sendiri memulai putaran kedua dengan cukup baik ketika mengalahkan Persebaya Surabaya dan menahan imbang Persik Kediri. Super Elja tentu ingin mempertahankan tren positif saat menjamu Semen Padang.Posisi PSS merangkak naik di tabel klasemen BRI Liga 1 2024/2025, yakni di peringkat 13 dengan 19 poin. PSS berselisih 6 poin dari peringkat 12 Malut United, dan 1 poin dengan peringkat 14 PSIS Semarang. (Fxh)