KRjogja.com – YOGYA – Tema nasioanal hari pahlawan tahun 2024 “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu” diimplementasikan Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia (IKPNI) Korwil D.I. Yogyakarta dalam kehidupan kekinian dengan menginisiasi pemberian bantuan dana pendidikan kepada anak yatim. Penyerahan bantuan itu diterima oleh lima anak yatim dengan didampingi oleh ibunya dalam rangkaian acara Ziarah Bersama IKPNI DIY yang berlangsung pada Sabtu (9/11/2024) di lingkungan Taman Makam Pahlawan Nasional Kusumanegara Yogyakarta. Kegiatan dihadiri puluhan keluarga pahlawan nasional, Kepala Dinas Sosial D.I. Yogyakarta Endang Patmintarsih, serta tokoh masyaraka nampak berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan. Dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh seluruh undangan yang tampak bersikap tegap dan hikmat. Dilanjutkan dengan pembacaan doa bagi keselamatan bangsa dan negera serta pemotongan tumpeng oleh Kepala Dinas Sosial, sebagai rasa syukur atas bersatunya bangsa dan negara Indonesia dan tetap terciptanya guyub rukun antar keluarga Pahlawan Nasional dan masyarakat. Baca Juga: Penghijauan 1.000 Pohon Durian Bawor di Tambaknegara, Dorong Ekonomi dan Ketahanan Pangan “Kalau anda mencintai negera ini, maka teladanilah para pahlawan kita,” ungkap Endang Patmintarsih menyampaikan dalam sambutan. “Untuk terus menggelorakan jiwa kepahlawanan kepada semua komponen masyarakat, Dinas Sosial akan terus berinovasi agar TMPN Kusumanegara dapat menjadi salah satu pusat edukasi kepahlawanan melalui kegiatan ziarah. Pada tahun ini telah dapat disajikan mini teater yang siap menayangkan film-film pendek kepahlawanan serta pada tahun 2025 nanti inshaa Allah akan dapat kami sajikan gallery keluarga pahlawan,” imbuh Endang Patmintarsih.
Ketua IKPNI Korwil DIY GBPH. H. Prabukusumo yang tidak dapat hadir langsung karena sedang memimpin agenda lain di luar kota, menyampaikan tiga pesan kepada keluarga IKPNI juga kepada anak-anak penerima dana pendidikan. Yaitu agar keluarga besar IKPNI Korwil DIY dan masyarakat luas menerapkan ajaran Mikul Duwur Mendem Jero, menerapkan pikiran mulya dan selalu berusaha berbuat manfaat bagi sesama. “Saya berpesan khusus kepada anak-anak kita yang sudah tidak memiliki lagi orang tua agar tetap bersemangat menggapai cita-cita. Belajarlah yang rajin dan agar selalu berpikiran mulia agar setelah dewasa nanti menjadi orang yang mulia,” pesan Gusti Prabu. Baca Juga: Simulasi Pungut Hitung Pilkada, 376 Pemilih Tuntas 9 Jam
Pada rangkaian acara penutup dilaksanakan nonton bareng film pendek peristiwa penetapan hari penegakan kedaulatan negara di Mini Teater TMPN Kusumanegara. Nampak hadir para keturunan keluarga Pahlawan Nasional seperti Dodi D Nugroho (Ki Suryopranoto), Teguh Sudirman (Jend. Sudirman), Ganis Sugiyono (Kol. Soegiono), Suryo Putra (Pangeran Diponegoro), Widyawati (Ki Hajar Dewantara), Ahmad Djam’an dan Widyastuti (KHA Dahlan), Hary Sutrasno (Kasman Singodimedjo), Haryo Katamso (Brigjend Katamso), Tofani Pane (Lafran Pane), Rhendro (Nyi Ageng Serang) dan keluarga KH Abdul Kahar Muzakir. Sebagaimana diketahui gelar pahlawan nasional adalah gelar penghargaan tingkat tertinggi di Indonesia. Sampai saat ini telah diberikan kepada 206 orang, terdiri 190 pria dan 16 perempuan. Mereka dinilai telah melakukan perbuatan nyata yang dapat dikenang dan diteladani sepanjang masa bagi warga masyarakat atau berjasa sangat luar biasa bagi kepentingan bangsa dan negara. Di wilayah D.I Yogykarta saat ini bersemayam setidaknya 16 pahlawan nasional. Enam diantaranya dimakamkan di TMPN Kusumanegara.(*)