Perlu Dilakukan Intensifikasi – FAJAR

29 November 2024, 2:07

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Total ada 15 juta hektare hutan yang dialokasikan untuk program perhutanan sosial.

Jumlah itu disiapkan Kementerian Kehutanan (Kemenhut) untuk mendukung penuh target swasembada pangan dan peningkatan gizi masyarakat.

Menurut Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni, program perhutanan sosial itu bisa menjadi tulang punggung mengejar swasembada pangan. “Serta bisa berkontribusi dalam program peningkatan gizi masyarakat,” kata Raja dalam keterangannya, Rabu (27/11/2024).

Usai menerima Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana pada Selasa (26/11), politisi PSI itu menyampaikan ada 8 juta hektare yang sudah diredistribusi kepada masyarakat lewat program perhutanan sosial. Kemudian 7 juta hektar lainnya bisa dimanfaatkan dalam program yang sama.

Dia menekankan dari 8 juta hektare lahan hutan itu perlu dilakukan intensifikasi. “Bagaimana kemudian area 8 juta (hektar) ini dapat dihubungkan dengan area kerja Badan Gizi Nasional,” katanya.

Sementara itu Hindayana siap membuka peluang baru untuk menyelaraskan program gizi dengan perhutanan sosial. Menurut dia, hutan Indonesia banyak menyimpan potensi untuk memproduksi pangan. “Jadi ketika nanti produksinya ada, maka akan dibutuhkan siapa yang bisa menyerap hasil dari produksi tersebut,” katanya. (jpg)

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi