Permintaan Evakuasi Tinggi, Damkar Sukoharjo Ingatkan Warga Waspada Ular Masuk Rumah

Permintaan Evakuasi Tinggi, Damkar Sukoharjo Ingatkan Warga Waspada Ular Masuk Rumah

14 January 2025, 1:30

KRjogja.com – SUKOHARJO – Tercatat sejak 1 hingga 13 Januari 2025 sudah ada sembilan permintaan evakuasi ular dari warga kepada Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sukoharjo. Masyarakat diimbau waspada dengan kondisi cuaca curah hujan tinggi membuat ular rawan masuk ke dalam rumah. Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sukoharjo Margono, Senin (13/1/2024) mengatakan, kondisi saat ini curah hujan tinggi berdampak pada lingkungan menjadi lebih dingin dan lembab. Hal ini berdampak pada kerawanan terjadinya perubahan perilaku hewan salah satunya ular yang berpindah sarang mencari tempat lebih hangat. Perubahan perilaku hewan ini sudah terlihat sejak beberapa bulan lalu pada akhir tahun 2024 dan berlanjut hingga Januari 2025 ini. Sebab permintaan evakuasi ular dari masyarakat pada saat itu tinggi.
Baca Juga: Ada Dirjen Komdigi Baru, Siapa Saja Mereka? Warga meminta bantuan petugas Damkar Satpol PP Sukoharjo melakukan evakuasi ular karena masuk dalam rumah. Selain itu, temuan ular di lingkungan warga atau perkampungan juga membuat takut.

“Terhitung 1 Januari hingga sekarang 13 Januari 2025 sudah ada sembilan permintaan dari warga kepada kami untuk melakukan evakuasi ular. Rata-rata masuk ke rumah atau lingkungan perkampungan,” ujarnya. Damkar Satpol PP Sukoharjo setelah menerima laporan warga langsung turun ke lokasi. Evakuasi dilakukan petugas dengan menggunakan peralatan. Selama proses evakuasi warga diminta tenang dan tidak mematikan ular tersebut. “Ular ini berpindah tempat dari habitatnya di persawahan, pekarangan atau saluran air masuk ke dalam rumah warga. Perubahan perilaku ini karena kondisi di luar curah hujan tinggi dan dingin atau kelembaban tinggi,” lanjutnya. Baca Juga: Pembangunan Akses TPST Dingkikan Tertunda Margono menegaskan, kepada warga apabila menemukan ular di dalam rumah atau lingkungan perkampungan untuk segera melapor kepada petugas Damkar Sukoharjo. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari evakuasi. Ular hasil tangkapan pada proses evakuasi terbaru nantinya akan dilepasliarkan kembali ke habitatnya. Hal ini sebagai bagian menjaga keseimbangan ekosistem alam. “Warga dan masyarakat juga diminta waspada terhadap ular kobra. Apabila ada temuan maka bisa melapor ke petugas dan jangan panik,” lanjutnya. Damkar Satpol PP Sukoharjo mengimbau kepada warga masyarakat untuk menjaga kebersihan rumah dan lingkungan. Salah satunya dengan membuang sampah dan tidak membiarkan barang menumpuk atau menimbulkan kelembaban. “Barang bekas segera dibuang dan jangan dibiarkan menumpuk hingga jadi sarang ular. Selain itu juga warga dan masyarakat membersihkan saluran. Termasuk menjaga hewan ternak seperti ayam jangan sampai jadi mangsa ular karena kondisi kandang lembab dan kotor,” lanjutnya.

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi