Jakarta, Gatra.com – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menghadiri pertemuan dengan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) membahas tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu (1/10) lalu.
Ketua Tim Investigasi PSSI, Ahmad Riyadh mengatakan pada pertemuan tersebut, pihak PSSI diwakili oleh Ketua, Sekjen, dan beberapa anggota eksekutif PSSI.
“Di situ banyak masukan yang diberikan, juga ada konfirmasi konfirmasi apa yang sudah dilakukan PSSI, mulai sebelum pertandingan, perencanaan pertandingan, sampai terjadinya tragedi tersebut. Masukan tersebut nanti akan dirumuskan bersama,” ucap Ahmad Riyadh kepada awak media di Gedung Menko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (11/10).
Baca juga: Pertemuan TGIPF, APPI Sampaikan Kritikan Regulasi dan Tata Kelola Sepak Bola
Pada pertemuan hari ini, PSSI membawa sejumlah bukti dan data kepada TGIPF.
“Ada semua (data), mulai legalitas awal sampai akhir sampai laporannya match komisioner semuanya laporan diserahkan kepada Tim untuk dievaluasi apa yang kurang, apa yang perlu diperbaiki,” tambahnya.
. Imbas Tragedi Kanjuruhan, PSSI Ajak Kerja Sama Polri dan Kemenkes Susun Aturan Baru
Ahmad mengungkapkan jika pertandingan semua Liga sepakbola diundur sampai sekitar lebih dari 2 pekan.
“Kita PSSI dalam rapat kemarin kita ikut berduka dan menghentikan semua Liga. Liga 3 juga berhenti dulu sampai format pengamanan, format kompetisi tertata ulang dengan bagus. Kalau sudah diapprove FIFA, sudah bagus semua akan kita laksanakan kembali,” jelas Ahmad.