Kamis, 28 November 2024 – 18:36 WIB
Ilustrasi Pemilu 2024 di Bali. KPU Bali melaporkan seusai pencoblosan, seorang petugas ketertiban di Buleleng meninggal dunia, dan sejumlah ibu hamil keguguran karena kelelahan. Foto: Kemenkumham Bali
bali.jpnn.com, DENPASAR – Kabar duka menyelimuti krama Bali seusai pesta demokrasi, Pilkada Serentak 2024.Seorang petugas ketertiban di Kampung Bugis, Buleleng, Bali, bernama Muhammad Arif, 65, dilaporkan meninggal dunia seusai bertugas.Muhammad Arif diduga meninggal karena kelelahan setelah setelah bertugas.“Kami sedang menggali informasi.Informasi awal yang kami terima, yang bersangkutan kemarin bertugas dan pagi hari ini meninggal dunia,” ujar Komisioner KPU Bali Gede John Darmawan, Kamis (28/11).Selain itu, dua orang badan ad hoc wanita juga dinyatakan keguguran, salah satunya anggota KPPS dari Buleleng yang hamil tiga bulan dan mengalami pendarahan saat proses pemungutan suara.Satu lainnya merupakan anggota PPS tingkat desa di Tabanan yang sedang hamil muda dan mengalami musibah ini saat pelaksanaan bimbingan teknis sebelum pemungutan suara.Selain itu, ada tiga orang anggota KPPS yang berada di Buleleng dan Karangasem mengalami luka berat hingga patah tulang akibat kecelakaan saat pendistribusian C Pemberitahuan kepada pemilih.
Seorang petugas ketertiban di Kampung Bugis, Buleleng, Bali, bernama Muhammad Arif, 65, dilaporkan meninggal dunia seusai bertugas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News