JAKARTA, KOMPAS.com – Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI-P Gilang Dhielafararez berharap lima pimpinan KPK terpilih bisa solid dan saling bersinergi dalam menjalankan tugas.
Dia juga mendorong agar pimpinan baru bisa menjalin hubungan yang baik dengan dewan pengawas (Dewas) KPK, sehingga tak ada pertikaian karena persoalan ego sektoral.
“Pimpinan baru KPK dan Dewas KPK yang baru nanti harus bisa lebih solid, jangan ribut-ribut. Karena masalah internal antar-pimpinan akan mempengaruhi kinerja lembaga,” ujar Gilang dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/11/2024).
“Kalaupun ada perdebatan harus diselesaikan secara baik-baik di dalam internal. Namun saat beraksi memberantas korupsi, semua pimpinan tetap harus kompak dan sinergi,” sambungnya.
Baca juga: Pimpinan KPK yang Baru Diharapkan Tuntaskan Tunggakan Kasus Korupsi
Politikus PDI-P itu menekankan bahwa pimpinan dan Dewas baru KPK harus bisa membuktikan kapabilitas dan integritasnya kepada publik.
Sebab, kata Gilang, kehadiran para punggawa baru KPK diharapkan dapat membuat lembaga anti-rasuah menjadi lebih baik dibandingkan periode sebelumnya.
“Masyarakat tentunya menaruh harapan besar kepada Pimpinan KPK dan Dewas KPK terpilih ini demi Indonesia terbebas dari praktik-praktik korupsi,” kata Gilang.
“DPR bersama rakyat menantikan gebrakan dari KPK dalam upaya penegakan anti korupsi,” pungkasnya.
Sebagai informasi, pada Kamis (21/11/2024), Komisi III DPR RI telah menetapkan lima pimpinan dan lima Dewas KPK terpilih untuk periode 2024-2029.
Baca juga: KPK Ucapkan Selamat kepada Setyo Budiyanto dkk, Ajak Masyarakat hingga Aktivis untuk Mengawasi
Pemilihan dilakukan melalui sistem voting setelah pelaksanaan uji kelayakan terhadap sepuluh calon pimpinan KPK dan sepuluh calon Dewas KPK.
Berikut daftar nama pimpinan dan dewas KPK terpilih:
Pimpinan KPK
1. Setyo Budiyanto (ketua)
2. Fitroh Rohcahyanto
3. Ibnu Basuki Widodo
4. Johanis Tanak