JAKARTA, KOMPAS.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap pimpinan KPK periode 2024-2029 bisa menuntaskan tunggakan perkara korupsi, khususnya yang memiliki nilai kerugian negara yang besar.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Korsup Wilayah KPK Imam mengatakan, hal ini menjadi tantangan bagi pimpinan KPK yang baru, lantaran akan berdampak terhadap kepercayaan masyarakat kepada KPK.
“Tantangan yang pertama menyelesaikan tunggakan-tunggakan perkara, khususnya yang memiliki nilai kerugian negara yang besar, menyangkut hajat hidup orang banyak dan menjadi perhatian publik,” kata Imam di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (22/11/2024).
Baca juga: Alexander Marwata Minta Pegawai KPK Sudahi Pro dan Kontra Pimpinan Baru
Imam juga mengatakan, pimpinan KPK yang baru harus mampu meningkatkan penanganan perkara agar segera memberikan kepastian hukum kepada pelaku, sekaligus menjawab harapan publik.
Tak hanya itu, pimpinan KPK harus menyusun prioritas penanganan perkara dan menghindari konflik kepentingan dalam kasus korupsi.
“Kemudian meningkatkan asset recovery dan memberikan efek jera kepada pelaku korupsi. Tantangan terakhir sebagai pimpinan yang akan datang yaitu melakukan inovasi dan mengembangkan terobosan hukum dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam penegakan hukum tindak pidana korupsi,” ujarnya.
Baca juga: KPK Pastikan OTT Tetap Ada
Sebelumnya, KPK mengucapkan selamat atas terpilihnya pimpinan KPK periode 2024-2029.
Adapun kelima pimpinan KPK tersebut adalah, Setyo Budiyanto yang ditunjuk sebagai ketua, serta Johanis Tanak, Fitroh Rohcahyanto, Agus Joko Pramono, dan Ibnu Basuki Widodo yang menjadi anggota.
KPK mengatakan bahwa terpilihnya pimpinan KPK yang baru merupakan momentum keberlanjutan pemberantasan korupsi.
Baca juga: Pimpinan dan Dewas KPK Terpilih: Minim Perempuan, Pengusul OTT Ditiadakan Lolos
“Kami mewakili segenap insan KPK mengucapkan selamat kepada kelima pimpinan KPK yang telah terpilih melalui proses fit and proper test,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (22/11/2024).
“Terpilihnya pimpinan KPK ini jadi momentum bagi keberlanjutan pemberantasan korupsi,” sambungnya.
Alex mengatakan bahwa dibutuhkan dukungan dari masyarakat, pegiat antikorupsi, dan media untuk mengawasi pimpinan KPK yang baru.
Ia menekankan bahwa pimpinan KPK yang baru harus berintegritas dan berkompetensi agar mampu memperkuat lembaga antirasuah.
“Dengan memastikan bahwa pimpinan terpilih memiliki integritas dan kompetensi yang sejalan, memperkuat KPK dan pemberantasan korupsi di Indonesia,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.