Suara.com – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menyampaikan bahwa pemerintah provinsi akan merelokasi warga yang tinggal di kolong jembatan juga kolong tol yang ada di setiap wilayah Jakarta. Dia menyebut kalau relokasi tersebut dilakukan secara bertahap sejak 1 Desember lalu.
“Untuk semua wilayah DKI, baik yang ada di Jakpus, Jaktim, Jakut, Jakbar, dan Jaksel, mereka yang menghuni kolong tol juga akan kita relokasi ke rusun-rusun yang terdekat, yang ada. Ini sudah kita lakukan mulai tanggal 1 Desember, seterusnya kita akan lakukan,” kata Teguh ditemui di Balai Kota Jakarta, Senin (9/12/2024).
Relokasi tersebut masih berlanjut hingga saat ini. Sehingga, diakui Teguh bahwa masih ada beberapa wilayah yang belum selesai relokasinya. Dia tak menampik adanya kesulitan dalam memindahkan warga yang tinggal di area kolong itu ke rumah susun atau rusun yang sudah disiapkan oleh pemerintah.
“Kalau memang masih ada mungkin karena masalah tertentu, kami juga melakukan pendekatan, imbuan. Dan ini masih kita terus koordinasikan, kami laporkan kepada Kementerian PKP, Kementerian Dalam Negeri, maupun Kementerian Sosial,” tuturnya.
Baca Juga: Pj Gubernur Jakarta Sebut Modifikasi Cuaca Berhasil, Intensitas Hujan Jadi Lebih Rendah
Nantinya, kawasan yang sudah selesai pelaksanaan relokasi tersebut akan diubah menjadi kawasan umum seperti ruang terbuka hijau. Teguh mengatakan bahwa pengerjaannya masih perlu dikoordinasikan dengan sejumlah pihak Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti pengelola jalan tol, Bina Marga, Dinas Sosial.
“Intinya agar kawasan itu tidak dihuni lagi. Tentu saja kami juga libatkan OPD terkait seperti Satpol PP, juga Dinas Pertamanan, Bina Marga dan sebagainya, termasuk dengan Parekraf agar itu tidak dihuni lagi,” pungkasnya.
Adapun relokasi yang sudah selesai dilakukan yakni kolong jembatan yang ada di Pakin terletak di Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara. Warga yang tinggal di koling jembatan itu kini sudah direlokasi ke Jalan Tongkol, Jakarta Utara.