Trump belakangan mengutarakan niatnya menjadikan Kanada menjadi negara bagian AS yang ke-51 dan tidak ragu menggunakan semua kekuatan yang dimiliki untuk mewujudkannya.Merespons ancaman tersebut, PM Trudeau menegaskan bahwa AS sama sekali tidak memiliki peluang mengambil alih Kanada.
“Tidak ada peluang sekecil apa pun bahwa Kanada akan menjadi bagian dari Amerika Serikat,” tegas pemimpin yang akan segera mundur dari jabatannya itu dalam cuitan di X pada Rabu, 8 Januari 2025. Trudeau menjelaskan bahwa Kanada tidak sepenuhnya bergantung pada Amerika Serikat, khususnya dalam bidang ekonomi mereka adalah mitra yang saling menguntungkan.”Pekerja dan masyarakat di kedua negara kita mendapatkan keuntungan karena menjadi mitra dagang dan keamanan terbesar satu sama lain,” tambah Perdana Menteri Kanada yang akan segera mundur dari jabatannya tersebut, seperti dimuat BBC.Reaksi Trudeau muncul beberapa jam setelah Trump, yang berbicara di Mar-a-Lago, ditanya apakah ia mempertimbangkan untuk menggunakan kekuatan militer untuk memperoleh Kanada.”Tidak, kekuatan ekonomi Karena Kanada dan Amerika Serikat, itu akan menjadi sesuatu yang sangat berarti,” kata Trump kepada seorang reporter.Trump, yang telah lama mengeluhkan surplus perdagangan Kanada dengan AS, sebelumnya mengatakan kepada wartawan bahwa perbatasan hanyalah sebuah garis artifisial yang bisa kapan saja disingkirkan.”Anda menyingkirkan garis yang dibuat-buat itu dan melihat seperti apa bentuknya, dan itu juga akan jauh lebih baik untuk keamanan nasional. Jangan lupa, pada dasarnya kami melindungi Kanada,” ujar Trump, mengklaim bahwa AS mensubsidi Kanada hingga 200 miliar dolar AS per tahun, yang tampaknya merujuk pada defisit perdagangan AS dan kemungkinan faktor lainnya.Menurut data Biro Sensus AS, total defisit perdagangan AS dalam barang dan jasa dengan Kanada adalah 40,6 miliar dolar AS pada tahun 2023. Hal ini didorong oleh ekspor energi, di mana AS membeli lebih dari 4 juta barel minyak mentah Kanada per hari selama beberapa bulan.Trump telah mengancam akan mengenakan tarif 25 persen pada impor dari Kanada, yang mengirim 75 persen dari semua ekspor barang dan jasa ke selatan perbatasan.
PM Trudeau pada Senin, 6 Januari 2025, mengumumkan akan mundur dari jabatannya dalam beberapa bulan mendatang karena masalah internal partai. Pemilihan umum berikutnya harus diadakan pada tanggal 20 Oktober dan jajak pendapat memprediksi kemenangan telak bagi oposisi resmi Konservatif.