Syafira | Sabtu, 23/11/2024 11:55 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi beri keterangan. (Foto; Jurnas/Ist).
Jakarta, Jurnas.com- Polda Metro Jaya mengerahkan 3.500 personel dalam rangka pengamanan kampanye akbar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur (Cagub-Cawagub) DKI Jakarta. Operasi Mantap Praja Jaya 2024 ini melibatkan sinergi antara Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan berbagai stakeholder terkait.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan pendekatan preemtif dan preventif menjadi prioritas dalam pengamanan ini.
“Kami mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif dalam operasi ini, dengan tujuan utama menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari potensi gangguan keamanan,” jelas Ade Ary saat dikonfirmasi Sabtu (23/11/2024).
Sebanyak 3.500 personel yang dikerahkan tergabung dalam Satuan Tugas Operasi Daerah (Satgasopsda). Mereka akan disebar ke berbagai titik di wilayah DKI Jakarta untuk mengawal jalannya kampanye akbar dari tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
Menurut Ade Ary, terdapat tiga titik utama pelaksanaan kegiatan kampanye akbar untuk ketiga paslon Cagub dan Cawagub. Personel akan memastikan kelancaran acara sekaligus mencegah potensi gangguan keamanan yang dapat mengganggu proses demokrasi di ibu kota.
Selain itu, Ade Ary juga mengimbau masyarakat yang hadir dalam kegiatan kampanye untuk tetap menjaga ketertiban dan mematuhi aturan yang berlaku.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama kampanye. Hindari tindakan provokasi, patuhi arahan petugas, dan selalu prioritaskan keselamatan diri serta orang lain,” tegasnya.
Operasi Mantap Praja Jaya 2024 merupakan upaya Polda Metro Jaya dalam mendukung penyelenggaraan Pemilu yang aman, damai, dan kondusif.
“Kami harapkan masyarakat ikut berpartisipasi aktif dalam menjaga kelancaran pesta demokrasi ini demi terciptanya suasana yang harmonis di ibu kota,” tukasnya.
KEYWORD : Polda Metro kampanye akbar Calon Gubernur Jakarta