Jakarta, tvOnenews.com – Polda Metro Jaya telah menangkap dua pelaku dari total 6 orang kawanan rampok yang beraksi di sebuah rumah mewah, perumahan Bukit Golf 1, Serpong, Tangerang Selatan.Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa dua orang yang ditangkap adalah pria berisinial AH dan W.”Pelaku yang diamankan adalah saudara AH ini perannya eksekutor, berasal dari Kabupaten Musi Waras Sumatera Selatan. Kemudian setelah dikembangkan, ditangkap pelaku kedua tersangka W warga Jasinga Kabupaten Bogor, perannya penadah hasil curian ya,” ungkap Ade Ary, Kamis (14/11).Sementara, Ade Ary menyebut, 4 orang lainnya masih buron. Keempat orang itu memiliki perannya masing-masing.
“Dua di antaranya berperan sebagai eksekutor dan dua lainnya berperan sebagai joki, ini sedang diburu dan dikejar,” beber Ade.
Dalam kasus itu, tersangka dijerat Pasal 363 KUHP, dan atau Pasal 480 KUHP. Adapun, ancaman pidana paling lama 10 tahun.
Kronologi PerampokanKomplotan perampok beraksi di rumah mewah yang berada di perumahan Bukit Golf 1, Lengkong Wetan, Serpong, Tangerang Selatan.Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa atas kejadian ini, uang tunai senilai Rp 5 miliar dan emas batangan seberat 1 kilogram raib digondol perampok.Pasalnya, Ade Ary menyebut, uang tunai dan emas batangan tersebut tersimpan di dalam brankas. Brankas tersebut yang raib digondol kawanan rampok.”Kejadiannya hari Sabtu tanggal 12 Oktober 2024 jam 01.45 WIB di Perumahan Bukit Golf di Kelurahan Lengkong Wetan Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan,” ungkap Ade Ary, Kamis (14/11).Ade menjelaskan, peristiwa itu pertama kali disadari oleh asisten rumah tangga (ART) korban.”Peristiwanya berawal dari saksi ART, satu dan dua, melihat ada berangkas yang hilang. Kemudian melaporkan kepada korban (pemilik rumah), setelah itu ditindaklanjuti,” bebernya.Saat itu, asisten rumah tangga (ART) langsung mengecek rekaman CCTV yang ada di dalam rumah.Terlihat, ada tiga orang yang mengenakan topi, masker, jaket hoodie, celana pendek melewati halaman rumah dengan cara mengendap-endap tanpa menggunakan alas kaki. Kemudian, para kawanan rampok itu terlihat membawa brankas dari dalam rumah”Itu yang tertangkap di CCTV. Dibawa (brankasnya). Jadi brankasnya itu digotong dan dibawa keluar TKP ya,” beber Ade.Adapun, brankas tersebut berisi yang tunai senilai Rp 5 miliar.”Ini brankas yang hancur ini ditemukan tidak di TKP. Brankas yang diambil di dalam nya ada uang tunai Rp5 miliar yang hilang kemudian emas batangan 1 kilogram,” jelasnya. (rpi/dpi)