loading…Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani memberikan keterangan kepada media di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (25/1/2025). FOTO/ACHMAD AL FIQRI
JAKARTA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta kepada publik tidak mempertanyakan siapa inisiator pertemuan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto . Ia mengibaratkan minum kopi yang enak tidak perlu tahu siapa yang membuat.”Keperluan ketemu keduanya, saya kira jangan bertanya tentang siapa yang menginisiasi nanti kalau terjadi pertemuan itu,” tutur Muzani saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (25/1/2025).Ketua MPR itu mengibaratkan, inisiator pertemuan Megawati dan Prabowo ibarat meminum kopi. Menurutnya, ketika minum kopit tak perlu ditanya siapa yang meracik lantaran akan berbeda nanti rasanya.”Kalau kita minum kopi yang penting itu enak rasanya kopi, jangan bertanya siapa yang bikin kopi, karena kalau sudah siapa yang bikin kopi, nanti rasanya berbeda karena cara ngaduk pun berbeda-beda,” ucap Muzani.”Bagaimana bikin sambal, yang penting sambalnya enak tapi jangan tanya siapa yang bikin sambal karena ulekannya beda,” imbuhnya.Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani berdoa agar pertemuan antara Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto bisa terjadi dalam waktu dekat. Bahkan, ia berharap, pertemuan kedua tokoh negara itu bisa berlangsung pada bulan ini.”Saya berdoa mudah-mudahan bisa bulan ini, makin cepat, makin bagus,” kata Muzani saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2025).Menurutnya, pertemuan antara Megawati dan Prabowo punya manfaat dan dampak luas bagi masyarakat. “Manfaatnya begini, orang Indonesia itu adalah orang-orang yang mengikuti gerak pemimpin,” tuturnya. Ketua MPR RI ini pun mengatakan, masyarakat akan senang kalau para pemimpin sering bertemu dan silaturahmi. Ia juga menilai, masyarakat akan lega bila para pemimpin bisa bertemu.”Karena itu kalau kemudian ada pertemuan Bu Mega dan Pak Prabowo terjadi, apapun yang diobrolin maka situasi politik makin kondusif, suasana negara makin bagus sehingga pembangunan akan semakin baik lagi, investasi diharapkan makin kondusif dan seterusnya,” kata Muzani.”Dampaknya ke siapa? Insya Allah kita semua rakyat Indonesia. Kira-kira seperti itu, sehingga pertemuan antar kedua beliau diharapkan bisa membawa angin segar bagi perpolitikan bangsa dan negara,” imbuhnya.
(abd)